Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

'Zombie Angelina Jolie' Akhirnya Bebas dari Hukuman 10 Tahun Penjara, Ada Peran Aktivis Perempuan

Sahar Tabar (19) yang bernama asli Fatemeh Khishvand tersebut awalnya dijatuhi hukuman penjara 10 tahun oleh pengadilan Iran.

YouTube
Sahar Tabar, dijuluki si zombie Angelina Jolie. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Sahar Tabar mencuat lagi belakangan ini, setelah gadis Iran yang dijuluki "zombie Angelina Jolie" itu resmi dipenjara 10 tahun pada Sabtu (12/12/2020).

Menurut The Guardian, "Zombie Angelina Jolie" menghasut anak-anak muda untuk korupsi dan tidak menghormati Iran sebagai Republik Islam.

Dia juga didakwa mengajak orang-orang untuk berbuat kekerasan, ketika ditangkap pada Oktober 2019 bersama tiga selebgram lainnya.

TV pemerintah Iran menyiarkan pengakuannya pada akhir Oktober tahun lalu.

Sahar Tabar yang bernama asli <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/fatemeh-khishvand' title='Fatemeh Khishvand'>Fatemeh Khishvand</a>, sebelum bedah kosmetik (kiri) dan setelah bedah kosmetik yang membuatnya dijuluki zombie Angelina Jolie.

Selebgram yang berdandan dan mengedit fotonya agar tampak seperti " Zombie Angelina Jolie" akhirnya dibebaskan setelah dijatuhi hukuman penjara selama 10 tahun.

Sahar Tabar (19) yang bernama asli Fatemeh Khishvand tersebut awalnya dijatuhi hukuman penjara 10 tahun oleh pengadilan Iran.

Menurut The Guardian, "Zombie Angelina Jolie" itu menghasut anak-anak muda untuk korupsi dan tidak menghormati Iran sebagai Republik Islam.

Namun kini, Tahar dibebaskan dengan jaminan setelah menjalani hukuman penjara selama 15 bulan sebagaimana dilansir dari Daily Star, Jumat (18/12/2020).

Pengacaranya, Saied Dehgan, mengatakan kepada The Sun bahwa dia telah dibebaskan dengan jaminan setelah menjalani hukuman 15 bulan penjara.

Pembebasan “Zombie Angelina Jolie” tersebut terjadi setelah para aktivis perempuan angkat bicara.

Selain itu, aktivis Iran yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Masih Alinejad, juga menyampaikan perhatian pada kasus tersebut.

Menurut Iran Human Rights News Agency, Tahar dipenjara karena dianggap cabul dan melontarkan komentar yang menghina jilbab.

"Sahar Tabar baru berusia 19 tahun. Leluconnya membuatnya masuk penjara,” tulis Masih di Twitter beberapa waktu lalu.

Selain itu, ibunya pun dilaporkan menangis setiap hari, meminta agar putrinya dibebaskan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved