UGM
Jokowi: Saya Bangga Menjadi Alumni UGM dan Saya Bangga Ikut Merayakan Ulang Tahun ke 71
Presiden Jokowi memberikan sambutan secara daring dalam Puncak Peringatan Dies Natalis ke-71 Universitas Gadjah Mada (UGM).
Di era pandemi Covid-19 saat ini mengakibatkan krisis kesehatan dan perekonomian.
"Dampak pandemi pada masyarakat bawah harus menjadi perhatian serius kita," tandasnya.
Sebagai perguruan tinggi yang selalu memegang teguh Pancasila dan jiwa kerakyatan, inovasi dan kreasi sivitas UGM untuk kepentingan rakyat selalu ditunggu oleh masyarakat Indonesia.
Indonesia membutuhkan talenta-talenta lulusan UGM berkarakter kebangsaan yang kuat, selalu berinovasi dan kompetitif, serta mampu memenangkan dunia yang penuh dengan disrupsi dan ketidakpastian.
"Indonesia juga menunggu impak produk-produk UGM yang dapat membantu memecahkan masalah rakyat, membantu memecahkan masalah nasional seperti pangan dan energi berkelanjutan serta memenangkan Indonesia dalam persaingan global," urainya.
Joko Widodo yakin pandemi saat ini tidak menyurutkan UGM untuk berprestasi. Justru sebaliknya, pandemi ini mendorong terciptanya inovasi-inovasi baru di berbagai bidang, seperti alat kesehatan "GeNose" yang mampu mendeteksi Covid-19 dari hembusan nafas.
"Saya yakin masih banyak karya lain yang membanggakan Indonesia.
Terakhir, Saya bangga menjadi alumni UGM dan Saya bangga ikut merayakan ulang tahun yang ke 71, Dirgahayu UGM, selamat berinovasi mencetak talenta inovatif serta mengembangkan IPTEKS untuk kemajuan bangsa," pungkasnya.
(Kompas.com/Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden Joko Widodo: Saya Bangga Menjadi Alumni UGM"
TONTON JUGA: