Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hindari Pemilu yang Mengerikan, Indo Barometer Sebut Jokowi Bisa Tiga Periode, Prabowo Jadi Wakil

Kondisi politik di tahun 2021 dinilai akan aman karena tidak ada peristiwa politik besar seperti pilkada serentak 2020.

Editor: Ventrico Nonutu
WARTA KOTA/ALEX SUBAN
Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto. 

"Tentu saja hal ini memerlukan amandemen UU Dasar 1945,” ucapnya.

Kedua, lanjut Qodari, Prabowo maju sebagai calon Presiden dengan wakilnya berasal dari PDI Perjuangan.

“Kemungkinan skenario pertama bisa saja terjadi untuk menciptakan stabilitas politik  sekaligus menghindari pemilu yang mengerikan seperti pada Pilpres sebelum-sebelumnya yang melahirkan dikotomi Cebong dan Kampret,” katanya.

Qodari menilai sosok Jokowi dan Prabowo merupakan representasi atau simbol dari pengelompokan di masyarakat Indonesia, sedemikian hingga pada momentum Pilpres 2019 terlahir istilah ‘cebong’ dan ‘kampret’ yang bertahan sampai saat ini.

"Jika keduanya bergabung maka tidak ada lagi dikotomi ‘cebong’ dan ‘kampret’ pada pemilu yang akan datang," ujarnya.

“Makanya kemungkinan semacam itu bisa saja terjadi, yaitu demi menjaga stabilitas dan menghindari Pemilu Presiden yang mengerikan dimana terjadi pembelahan seperti halnya cebong dan kampret di pilpres 2019,” pungkas dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Indo Barometer Sebut Jokowi Berpotensi Tiga Periode Jika Maju Bersama Prabowo Subianto

https://solo.tribunnews.com/2020/12/18/indo-barometer-sebut-jokowi-berpotensi-tiga-periode-jika-maju-bersama-prabowo-subianto?page=all

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved