Video
Rekaman Video Seorang Gadis Usia 9 Tahun Main Piano dan Games Sambil Jalani Operasi Selama 6 Jam
Dalam klip tersebut, seperti yang dilansir dari Mirror pada Selasa (15/12/2020), anak itu dapat terlihat berbaring di atas meja operasi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam keadaan tetap sadar Saumya menjalani operasi otak dengan bermain games seluler dan piano selama 6 jam.
Saumya adalah anak berumur 9 tahun. Rekaman video menunjukan Saumya tetap bermain games seluler dan piano sembari menjalani operasi berisiko.
Rekaman video ini berlokasi di Rumah Sakit Birla di kota Gwalior, India pada Minggu (13/12/2020).
Dalam klip tersebut, seperti yang dilansir dari Mirror pada Selasa (15/12/2020), anak itu dapat terlihat berbaring di atas meja operasi dengan kain biru besar menutupi kepalanya.
Ia menunjukkan keterampilan musiknya saat jarinya menggerakkan tuts.
Kamera kemudian mengarah ke dokter yang mengoperasi otaknya di belakang layar, dengan gambar close-up bagian dalam tengkorak Saumya.
Dr Abhishek Chauhan, ahli bedah saraf yang melakukan operasi bersama timnya, mengatakan pasien bermain piano setidaknya selama enam jam, dan juga bermain game seluler.
Metodenya dikenal sebagai kraniotomi terjaga, operasi otak.
Pasien tetap sadar selama prosedur karena lokasi tumor, yang mungkin berada di dekat bagian otak yang mengontrol penglihatan, gerakan, dan ucapan.
"Operasi ini sangat penting dan kami telah mendengar secara internasional bahwa kami dapat berhasil mengoperasikan pasien dengan penggunaan alat musik dengan mengalihkan pikiran pasien," kata Dr Abhishek Chauhan.
"Jadi, kami melakukan hal yang sama. Hasilnya, gadis itu baik-baik saja sekarang.
"Selama operasi, Saumya terus memainkan keyboard dan tim dokter mengangkat tumor dari otaknya tanpa memberikan anestesi."
"Jadi, kami melakukan hal yang sama. Hasilnya, gadis itu baik-baik saja sekarang.
"Selama operasi, Saumya terus memainkan keyboard dan tim dokter mengangkat tumor dari otaknya tanpa memberikan anestesi."
Tumor anak hanya dapat diangkat melalui operasi dan mereka memilih untuk membuatnya tetap terjaga untuk menghindari risiko kerusakan saraf lain di otaknya.