Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Terkini

Menteri Perhubungan Budi Karya dan Jajarannya Mulai Gunakan Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas

Budi pun langsung mencoba mengemudikan mobil listrik merek Hyundai bewarna putih dengan pelat nomor RI 35 itu di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

(Humas Kemenhub)
Menhub Gunakan Mobil Listrik 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Budi Karya dan Eselon I Kemenhub mulai gunakan mobil listrik untuk kendaraan dinas.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mulai menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas sehari-hari.

Bukan hanya Budi, para pejabat eselon I Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga mendapatkan fasilitas kendaraan dinas yang sama.

Budi pun langsung mencoba mengemudikan mobil listrik merek Hyundai bewarna putih dengan pelat nomor RI 35 itu di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

Menhub Gunakan Mobil Listrik

"Saya bahagia karena rencana kami untuk menggunakan kendaraan dinas dengan kendaraan listrik hari ini bisa terwujud hari ini," katanya, Rabu (16/12/2020).

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu pun mengapresiasi para pejabat di kementeriannya yang bersedia untuk mulai menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas.

Menurutnya, hal tersebut dapat membantu menekan kadar emisi karbon gas buang kendaraan berbahan bakar minyak.

Rencananya, sampai dengan akhir tahun 2021, Kemenhub akan melakukan pengadaan 100 kendaraan listrik.

"Akan digunakan untuk para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenhub," kata Budi.

Lebih lanjut Budi mengajak Instansi lain untuk menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasionalnya.

Bukan hanya itu, Budi juga terus mendorong penggunaan kendaraan listrik untuk transportasi publik seperti angkutan sewa khusus, Bus Rapid Transit (BRT), dan lain-lain.

"Singkat kata kendaraan listrik adalah kendaraan masa depan yang bisa menjadikan bumi ini, Indonesia, kota Jakarta lebih concern terhadap lingkungan," ucapnya.

Bicara soal Penggunaan Mobil Listrik, Wamen BUMN: Yang Untung PLN, Yang Rugi Pertamina

Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin menyatakan, saat ini dunia tengah menghadapi transformasi sistem energi, yang lebih ramah lingkungan atau energi baru terbarukan (EBT). 

Transformasi ini muncul akibat adanya desakan masyarakat di berbagai negara yang khawatir akan ancaman pemanasan global.

"Semua orang percaya sistem energi harus berubah dari fossil based, carbon based, menjadi sustainable based," katanya dalam sebuah diskusi virtual, Rabu (12/8/2020).

Dengan adanya transformasi tersebut, Budi meyakini akan berdampak terhadap perusahaan-perusahaan energi di seluruh dunia, termasuk BUMN energi seperti PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero).

Mantan Direktur Utama PT Inalum (Persero) itu mencotohkan, salah satu hal yang akan terjadi dengan adanya transformasi tersebut adalah, peningkatan penggunaan kendaraan berbasiskan energi listrik.

Dengan adanya peningkatan penggunaan kendaraan listrik, PLN diproyeksi mengalami keuntungan, namun pada saat bersamaan Pertamina justru akan merugi.

Pasalnya, penjualan bahan bakar minyak (BBM) memiliki porsi sekitar 65 persen dari total pendapatan Pertamina.

"Saya bilang ke Pertamina, apa yang terjadi jika mobil combution engine berubah menjadi mobil listrik. 65 persen income Pertamina berasal dari bahan bakar bensin, akan sangat berubah. Yang untung PLN, yang rugi Pertamina," tutur Budi.

Oleh karenanya, Budi menekankan pentingnya transformasi bagi perusahaan-perusahaan energi, guna mengangtisipasi tren peningkatan penggunaan EBT.

Ia mencotohkan perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Inggris, British Petroleum (BP), yang sudah mulai melakukan transisi menuju pengembangan energi ramah lingkungan.

"BP sudah bilang mulai menjual sumur minyak," katanya.

Budi meyakini, apabila perusahaan energi seperti Pertamina dan PLN tidak melakukan perubahan guna mengantisipasi transformasi yang terjadi saat ini, akan digantikan posisinya oleh perusahaan lain.

"Perubahan sistem energi 5-10 tahun ke depan akan sangat masif. Sama seperti perubahan sistem energi pertama, itu menciptakan banyak loser dan banyak winners," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Budi Karya dan Eselon I Kemenhub Mulai Gunakan Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved