Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Ibu Mertua Marah saat Dokter Temukan Fakta Baru dari Menantu yang Tewas dalam Kondisi Hamil 9 Bulan

Setelah wanita hamil 9 bulan yang meninggal dunia diperiksa dokter. Kini temukan fakta baru usai membedah perut wanita tersebut.

Editor: Glendi Manengal
Freepik.com
Ilustrasi hamil. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah wanita hamil 9 bulan yang meninggal dunia diperiksa dokter.

Kini temukan fakta baru usai membedah perut wanita tersebut.

Fakta tersebut membuat ibu mertuanya marah.

Baca juga: Mengenal Pasukan Khusus Wanita China, Diakui Kehebatannya dalam Jalankan Misi, Cerdik dan Berbahaya

Baca juga: Nekat Berenang Pakai Galon Kosong untuk Pulang Kampung, Pria Ini Ditemukan Lemas, Terapung di Lautan

Baca juga: 8 Makanan yang Bikin Ngantuk dan Cepat Tidur, Bisa Membantu Anda yang Mengalami Sulit Tidur

Pada 11 Desember seorang wanita yang tinggal di China meninggal secara tragis.

Wanita itu hamil 9 bulan, di mana hanya butuh beberapa hari lagi untuk melahirkan.

Namun, dia berakhir tragis dengan meninggal dunia, saat dirinya seharusnya melahirkan bayinya.

Menurut Eva.vn, wanita tersebut bernama Le Le, sebelumnya Le Le pernah melahirkan bayinya secara caesar.

Namun, anak pertamanya seorang wanita, jadi keluarganya menuntut Le Le untuk hamil dan melahirkan anak seorang pria.

Ibu mertua Le Le diketahui adalah sosok yang patriarkal, dia mendesak Le Le untuk hamil dan melahirkan anak laki-laki secepat mungkin.

Karena takut dimarahi ibu mertuanya, Le Le kemudian hamil lagi, untuk mendapatkan anak laki-laki.

Tetapi saat dirinya harus melahirkan anak keduanya, dia harus mengalami nasib tragis dengan meninggal dunia.

Saat itu Le Le mengalami sakit perut yang cukup menyakitkan.

Dia kemudian dibawa ke rumah sakit darurat oleh keluarga dan suaminya, tetapi sudah terlambat.

Le Le dipastikan meninggal dunia oleh dokter, saat keluarganya membawanya ke rumah sakit.

Tidak ada yang peduli, bahwa ibu mertua Le Le sangat kejam padanya, bahkan saat dirinya meninggal sekalipun.

Ibu mertua Le Le meminta pada dokter untuk membedah perut menantunya, untuk menyelamatkan bayi di dalam perutnya.

Dia mengatakan bahwa bayi dalam perut Le Le sudah berusia 9 bulan, jadi kemungkinan dia sudah bisa hidup ketika dikeluarkan dari perutnya.

Dokterpun melakukan pembedahan untuk menuruti permintaan ibu mertua Le Le.

Kemudian, saat dokter melakukan pembedahan, mereka justru menemukan fakta mengejutkan yang membuatnya semakin marah.

Ternyata penyebab kematian Le Le menderita sakit perut adalah karena rahimnya pecah.

Dokter yang melakukan pemeriksaan mengatakan bahwa Le Le hamil terlalu dini, tak lama setelah melahirkan anak pertama.

Luka bekasa sayatan dari kehamilan pertama belum sembuh, selain itu Le Le juga terlambat di bawa ke rumah sakit.

Selain itu, menurut media China saat Le Le mengandung anak kedua dia harus mendengarkan ibu mertuanya.

Dia tinggal di rumah merawat bayinya, dan dikendalikan oleh mertuanya, bahkan tidak keluar rumah selama kehamilannya.

Tragedi yang dialami Le Le dianggap karena keegoisan keluarga suaminya dan kelemahannya sendiri.

Dokter pun kemudian memberikan pesan kepada wanita lain yang melahirkan dengan metode persalinan harus menunggu setidaknya 1 tahun untuk hamil kembali.

Kemudian bagi wanita yang melahirkan dengan operasi caesar menunggu setidaknya 2-3 tahun untuk hamil kembali. (INTISARI)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Wanita Ini Tewas saat Kehamilan Sudah 9 Bulan, Dokter Temukan Fakta Baru Begitu Perut Dibedah, https://jateng.tribunnews.com/2020/12/17/wanita-ini-tewas-saat-kehamilan-sudah-9-bulan-dokter-temukan-fakta-baru-begitu-perut-dibedah?page=all.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved