Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Diungkapkan Langsung Oleh Pengembangnya Inilah Fakta Vaksin Sinovac yang Didatangkan dari China

Sebelumnya diketahui beberapa waktu yang lalu vaksin Covid-19 dari China mulai berdatangan.

Editor: Glendi Manengal
Tribunnews
Vaksin Covid-19 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui beberapa waktu yang lalu vaksin Covid-19 dari China mulai berdatangan.

Terkait hal tersebut vaksin ini menjadi perhatian khusus sebelum dipakai, hingga melakukan kembali uji coba.

 Berikut ini fakta soal vaksin Sinovac yang diungkapkan oleh pengembangnya.

Baca juga: Peringatan BMKG Cuaca Besok Jumat 18 Desember 2020, Ini Wilayah Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem

Baca juga: Ramalan Zodiak Asmara, Keuangan dan Kesehatan Besok Jumat 18 Desember 2020, Bagaimana Zodiakmu?

Baca juga: UPDATE, Daftar Lengkap dan Terbaru Harga HP Xiaomi Pertengahan Bulan Desember 2020

Indonesia telah menerima setidaknya 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac dari China.

Vaksin ini telah tiba di Indonesia dan kini disimpan di ruang khusus penyimpanan PT Bio Farma.

Kabar terbarunya, vaksin ini akan digratiskan oleh pemerintah, seperti yang diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers, Rabu (16/12).

Kemudian pemerintah memerintahakan untuk memprioritaskan program vaksin pada tahun anggaran 2021.

Sementara itu, ada banyak kekhawatiran muncul dari masyarakat soal keefektifan vaksin ini.

Apakah vaksin yang didatangkan dari China ini sudah aman atau belum, mengingat vaksin ini masih berstatus sebagai vaksin eksperimental.

Sementara itu menurut Euronews, pihak Sinovac pernah mengatakan, bahwa vaksin yang dikembangkan ini memang dipersiapkan untuk tahun 2021.

Kemudian, China berencana untuk menyebarkan vaksin ini keseluruh dunia, pada tahun 2021.

Yin Weidong, CEO Sinovac mengatakan, dirinya secara pribadi telah diberikan vaksin eksperimental tersebut.

"Pada awalnya, strategi kami dirancang untuk China dan Wuhan. Segera setelah itu pada bulan Juni dan Juli kami menyesuaikan strategi kami, yaitu menghadapi dunia," kata Yin.

"Tujuan kami adalah memberikan vaksin kepada dunia termasuk AS, UE dan lainnya," ungkap Yin.

Peraturan ketat di AS, Uni Eropa, Jepang dan Australia secara historis memblokir penjualan vaksin China. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved