Penanganan Covid19
Update Covid-19, Sehari Bertambah 6.129 Kasus Baru di Indonesia dan 155 Orang Meninggal Dalam 24 Jam
Olly Dondokambey dan Steven Kandouw menegaskan tidak melaksakan open house Natal dan Tahun Baru 2021.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kesadaran untuk tetap mewaspadai penyebaran covid-19 harus makin tinggi.
Sebab jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah hingga hari ini, Selasa (15/12/2020).
Hanya dalam sehari atau 24 jam, terjadi penambahan 6.129 kasus baru Covid-19 di Indonesia.
Dalam 24 jam terakhir juga, ada 155 orang yang tutup usia setelah dinyatakan positif virus corona.
Ini memperlihatkan bahwa penularan masih sangat tinggi dan berbahaya.
Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Selasa (15/12/2020) pukul 13.00 wita, ada
Penambahan itu menyebabkan jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 629.429 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Informasi ini disampaikan Satgas Covid-19 melalui data yang dikutip dari Kompas.com, Selasa (15/12/2020) sore.
Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id dan Kemkes.go.id, dengan pembaruan yang muncul setiap sore.
Pasien sembuh dan meninggal Meski terjadi penambahan kasus baru positif Covid-19, pemerintah juga melaporkan terdapat penambahan pasien sembuh.
Dalam data yang sama, ada penambahan 5.699 pasien Covid-19 yang sembuh dan dianggap tidak lagi memiliki virus corona.
Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan laboratorium dengan metode polymerase chain reaction (PCR), yang hasilnya negatif virus corona.
Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang sembuh sampai saat ini berjumlah 516.656 orang sejak awal pandemi.
Akan tetapi, pemerintah mengumumkan kabar duka tetap adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Dalam 24 jam terakhir, ada 155 orang yang tutup usia setelah dinyatakan positif virus corona.
Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia tercatat sebesar 19.111 orang.
Dengan perubahan data dibandingkan kemarin itu, maka kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini ada 93.662 orang.
Kasus aktif adalah jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isoloasi mandiri.
Selain kasus positif, pemerintah juga mencatat ada 63.666 orang yang kini berstatus suspek.
Sebanyak 6.120 kasus baru Covid-19 diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 60.700 spesimen dalam sehari.
Pada periode 14-15 Desember 2020, ada 38.849 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.
Sejauh ini pemerintah sudah memeriksa 6.485.085 spesimen dari 4.347.393 orang yang diambil sampelnya.
Sebagai catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.
Kasus Covid-19 saat ini sudah tercatat di semua provinsi di Indonesia dari Aceh hingga Papua.
Secara lebih rinci, ada 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang mencatat pasien akibat terinfeksi virus corona.
Artinya, lebih dari 99 persen wilayah di Indonesia sudah terdampak pandemi Covid-19.
Gubernur Sulut
Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Steven Kandouw bersama seluruh jajaran Pemprov Sulut akan merayakan Natal dan Tahun Baru 2021 bersama keluarga di rumah masing-masing.
Olly Dondokambey dan Steven Kandouw menegaskan tidak melaksakan open house Natal dan Tahun Baru 2021.
Asisten I Pemprov Sulut Edison Humiang mengatakan, langkah tersebut diambil mengantisipasi kasus positif covid-19 di Sulawesi Utara yang mengalami lonjakan signifikan pascapilada," kata Edison Humiang, Selasa (15/12/2020).
Edison Humiang menambahkan, Pemprov Sulut melalui Satgas Covid-19 juga sudah berkoordinasi dengan Polda dan memutuskan mengambil sejumlah langkah tegas untuk mengendalikan penyebaran covid-19 di daerah ini.
"Misalnya pembatasan waktu beraktivitas maksimum sampai pukul 22.00 wita di kafe, mal, restoran, pertokoan, hingga tempat hiburan malam," ujarnya, Selasa (15/12/2020).
Penertiban ini akan dimulai dari Kota Manado. Selanjutnya diterapkan di kabupaten/kota se-Sulut.
Langkah tegas itu diambil setelah dilakukan rapat koordinasi bersama Polda Sulut dengan Satgas Covid-19 di mapolda, Senin (14/12/2020).
Rapat dipimpin Wakapolda Sulut Brigjen Pol Rudi Darmoko. Turut dihadiri sejumlah pelaku usaha di Manado.
Berikut detail hasil rapat koordinasi tersebut:
1. Pelaksanaan penanggulangan Covid-19 di Sulut akan lebih dipertegas mengingat peningkatan yang sangat signifikan pascapilkada.
2. Pembatasan waktu beraktivitas maksimum shingga pukul 22.00 wita untuk pelaku usaha toko, mal, kafe, restoran.
Pembatasan dimulai dari Kota Manado. Kabupaten/kota yang lain dapat menyesuaikan.
Nantinya ada surat dari Gubernur Sulut yang akan diteruskan ke kabupaten/kota se-Provinsi Sulut.
3. Tim Polda Sulut bersama Satpol-PP Provinsi Sulut dan TNI akan melakukan razia di seputaran Kota Manado dengan mengambil tindakan tegas kepada pelaku usaha yang tidak mengikuti protokol kesehatan (3M) ataupun beraktivitas melewati pukul 22.00 wita.
4. Diharapkan untuk acara syukuran seperti HUT dll yang biasanya dilaksanakan oleh masyarakat akan dilakukan koordinasi kembali dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat.
5. Jam ibadah di rumah ibadah akan lebih dipersingkat atau diperkirakan lamanya 1 jam dengan mengikuti protokol kesehatan (3M).
6. Diharapkan aparat menjadi contoh dalam menggunakan masker yang benar.
Apabila kedapatan oleh petugas tidak menggunakan masker dalam beraktivitas, maka akan dibuat surat teguran kepada pimpinanya untuk dapat diberikan sanksi.
6. Berhubung Ibukota Sulawesi Utara adalah Manado sebagai epycentrum penyebaran Covid-19, maka para aparat di instansi Pemkot Manado akan dilakukan rapid test/swab dan selanjutnya akan diikuti oleh kabupaten/kota yang lain.
Sehari 87 Kasus Baru
Terpisah, Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut dr Steavan Dandel menyebut, positif Covid-19 di Sulut pada Senin (14/12/2020) bertambah 87 kasus baru.
"Dari 87 kasus baru itu, paling banyak dari Manado yakni 50 orang. Diikuti Minahasa 17 orang," ujarnya.
Penambahan ini menyebabkan total kasus Covid-19 di Sulut menjadi 8.058 orang.
Kabar baiknya, pasien yang sembuh dari covid-19 di Sulut bertambah 27 orang pada hari yanag sama atau Senin (14/12/2020).
Dari 27 pasien yang sembuh itu, mayoritas dari Minahasa Selatan (Minsel) yaitu 10 orang.
"Jadi total pasien sembuh di Sulut sampai Senin 14 Desember 2020 mencapai 5.963 orang," tambah Dandel.
Sedangkan kematian karena positif covid-19 bertambah satu orang yang berasal dari Sangihe.
Pasien juga memiliki penyakit penyerta pneumonia.
Pertambahan itu menyebabkan total kematian di Sulut karena covid-19 menjadi 271 kasus.
Berikut update Covid-19 Sulut hingga Senin (14/12/2020):
1. Manado: 50 kasus baru
2. Bitung: 2 kasus baru
3. Kota Tomohon: 7 kasus baru
4. Minahasa: 17 kasus baru
5. Minahasa Selatan: 1 kasus baru
6. Minahasa Tenggara: 2 kasus baru
7. Minahasa Utara: 4 kasus baru
8. Bolmong Selatan: 1 kasus baru
9. Bolmong Utara: 1 kasus baru
10. Luar wilayah: 2 kasus baru
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona.
Tribunmanado.co.id (Tribunnetwork) mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE: Bertambah 6.120, Kasus Covid-19 Indonesia Kini Capai 629.429"