Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Risma Ditawari Jadi Menteri Sosial

Risma Ditawari Jadi Menteri Sosial Presiden Jokowi, Tak Langsung Jawab Lugas "Nanti Ya Teman-teman"

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini disebut mendapat tawaran untuk menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara.

Dok biografiku.com
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) 

Juliari Batubara sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap pengelolaan dana bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19, Minggu (6/12/2020).

Dilansir TribunWow.com dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (8/12/2020), Immanuel mengaku mendukung penuh hukuman mati terhadap Juliari Batubara.

Menteri Sosial Juliari P Batubara mengenakan rompi oranye usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Minggu (6/12/2020). KPK resmi menahan Juliari P Batubara atas dugaan menerima suap terkait pengadaan bantuan sosial penanganan COVID-19 di Kementerian Sosial usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) pejabat Kemensos. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Menurutnya sudah tidak ada pilihan lain untuk menghukum para koruptor, selain hukuman mati.

Ia meminta kepada penegak hukum korupsi untuk tidak perlu ada pembelaan atapun berkompromi terhadap para koruptor.

"Pasal 2 ayat 2 (Undang-undang Dasar Nomor 31 Tahun 1999) hukum mati. Mau apalagi, bangsa ini tidak harus kompromi dengan kejahatan-kejahatan ini," ujar Immanuel.

"Bangsa ini tidak akan pernah takut kehilangan koruptor, tapi karena perilaku koruptor bangsa ini akan hilang," tegasnya.

Immanuel lantas menyebut bahwa kasus korupsi sudah menjadi penyakit dan mengakar di setiap kementerian maupun lembaga negara.

Dirinya pun mencontohkan dua menteri yang tertangkap atas kasus korupsi atau suap, yakni Mensos Juliari Batubara dan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo.

Edhy Prabowo justru lebih dulu harus berurusan dengan KPK dalam kasus suap izin ekspor benur atau benih lobster di Kementerian KKP.

Menurutnya, tertangkapnya Edhy Prabowo dan Juliari Batubara membuktikan bahwa memang kampanye-kampanye menyuarakan anti korupsi hanya sebatas slogan saja.

"Semua kementerian, semua lembaga negara bicara slogan-slogan anti korupsi 'mari kita lawan korupsi', faktanya sampai detik ini cuman slogan semua," kata Immanuel.

"Bahkan semua menteri-menteri yang tertangkap berbicara anti korupsi."

"Bahkan menteri sosial juga bikin video yang diframing beliau sosok yang anti korupsi, pendekatan dengan humanis atau apa, pelakunya juga dia, begitupun dengan Menteri Edhy Prabowo bicara anti korupsi, pelakunya dia juga," jelasnya.

Oleh karenanya, Immanuel mendukung diberikannya hukuman mati terhadap para koruptor, termasuk Juliari Batubara.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved