Berita Seleb
Kisah Tasya Farasya Jadi Beauty Vlogger, Ternyata Lulusan Dokter, Begini Penghasilannya di Youtube
Ia menceritakan awal terjun ke dunia kecantikan. Tasya Farasya juga mengungkap penghasilannya dari Youtube. In kisah lengkapnya
Mulai nge-vlog
Karena banyak orang yang penasaran dengan produk kecantikan yang dipakai, bahkan diminta klien untuk membuat video tutorial, Tasya pun mulai menjadi vlogger.
"Habis dari situ mau nge-vlog, banyak yang suka nanya nanya-nanya. 'pakai make up-nya bagus deh, pakai apa sih. Ayo dong bikin YouTube, pada kepo. Ya sudah akhirnya cuma tutorial (makeup) mukaku sendiri," kata Tasya.
Pengorbanan jadi vlogger
Kata Tasya, tak mudah untuk mencapai popularitas sebagai vlogger.
Pemilik nama asli Lulu Farasya ini mulanya cuma bermodal lampu-lampu yang ada di kopernya dengan bantuan senter ponsel untuk lighting agar wajahnya tampak glowing.
Wanita kelahiran 1992 ini juga menggunakan aplikasi editor yang uji coba gratis untuk mengedit video.
"Lighting-nya pakai lampu koper makeup sama senter handphone, ngedit sendiri, belejar ngedit sendiri, pakai trial yang free empat bulan. Jadi belajar dulu, disimpan, disetok (videonya), jadi kalau misalkan video editornya udah habis, enggak bisa ngupload kan. Ogah keluar modal Rp 4 juta. Akhirnya ada 10 video (disimpan), baru deh satu satu di upload tiap minggu," jelasnya.
Tak sampai ratusan juta

Tasya kini memiliki 3,71 juta subscriber di kanal YouTube-nya.
Namun, diakuinya penghasilannya dari YouTube tak mencapai ratusan juta.
"Lumayan. Dari YouTube, enggak sampai ngagetin sih... Ratusan dari YouTube? Enggak deh kayaknya, perbulan kan ya," ujar Tasya.
Tarif endorse Instagram
Ia membenarkan penghasilannya lebih banyak masuk dari sebagai influencer di Instagram.
Akan tetapi, perempuan kelahiran 1990 ini menepis rumor bahwa tarif review produk di Instagram-nya mencapai Rp 60 juta untuk satu kali unggah.