Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Ini Negara-negara yang Beri Persetujuan Penggunaan Vaksin Covid-19 Pfizer dan BioNTech

Petugas medis dan orangtua di panti jompo akan menjadi penerima utama dari putaran pertama 2,9 juta dosis.

Editor: Chintya Rantung
Kolase TribunKaltara.com / freepik.com dan Wall Street Journal
Pfizer. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah negara saat ini sudah menggunakan vaksin virus corona baru buatan Pfizer dan BioNTech.

Negara terakhir yang memberi persetujuan penggunaan darurat tersebut adalah Amerika Serikat (AS).

Bahkan, Presiden AS Donald Trump dalam video yang diunggahnya di Twitter menyebutkan, vaksin pertama akan segera diberikan.

"Vaksin pertama akan diberikan dalam waktu kurang dari 24 jam," kata Donald Trump dalam video yang di-posting di Twitter, Jumat (11/12/2020).

"Saya dengan bangga mengatakan, kami memastikan vaksin ini akan gratis untuk semua orang Amerika," ujarnya seperti dikutip Reuters.

"Amerika Serikat adalah negara pertama di dunia yang memproduksi vaksin yang terbukti aman dan efektif. Pencapaian hari ini mengingatkan akan potensi Amerika yang tidak terbatas," imbuh Trump.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatakan, pihaknya memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin Pfizer-BioNTech, yang terbukti 95% efektif mencegah Virus Corona mengacu uji coba tahap akhir.

Menurut FDA, vaksin bisa diberikan kepada orang yang berusia 16 tahun ke atas.

Petugas medis dan orangtua di panti jompo akan menjadi penerima utama dari putaran pertama 2,9 juta dosis.

Vaksin Pfizer-BioNTech pertama kali disetujui di Inggris awal bulan ini, dan penduduk Inggris mulai menerima suntikan pada hari Selasa (8/12/2020) lalu.

5 Negara Beri Persetujuan

Sementara Kanada pada Rabu (9/12/2020) menyetujui penggunaan darurat vaksin Virus Corona buatan Pfizer dan BioNTech.

Vaksinasi massal akan mulai bergulir minggu depan.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan di hadapan parlemen, persetujuan penggunaan darurat vaksin Virus Corona itu adalah "hari yang baik untuk orang Kanada".

"Kami akan melihat 30.000 vaksin mulai tiba minggu depan, dengan lebih banyak lagi di masa depan. Tapi, kami memiliki musim dingin yang sulit untuk dilalui," kata Trudeau seperti dilansir Reuters.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved