Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Sadis

Pembunuhan Sadis 3 Balita Dibunuh Ibu Kandung di Nias Utara, Ditemukan Kakek di Rumah, Ini Videonya

Terjadi pembunuhan sadis, 3 balita dibunuh ibu kandung di Nias Utara, ditemukan kakek di rumah. Ini Videonya

Editor: Frandi Piring

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nasib nahas 3 anak balita dibunuh ibu kandung di Dusun II Desa Banua Sibohou Kecamatan, Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara, Rabu (9/12/2020).

Diduga karena masalah himpitan ekonomi, seorang ibu tega membunuh ketiga anak kandungnya.

Tiga bocah balita itu ditemukan sang kakek setiba di rumah tempat pembunuhan yang dilakukan ibu dari ketiga anak tersebut.

Pelaku adalah ibu kandung korban berinisial MT berumur 30 tahun bekerja sebagai petani.

Seorang <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/ibu' title='Ibu'>Ibu</a> tega membunuh ketiga <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/anak' title='anak'>anak</a> kandungnya di rumahnya Dusun II Desa <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/banua-sibohou' title='Banua Sibohou'>Banua Sibohou</a> Kecamatan, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/namohalu-esiwa' title='Namohalu Esiwa'>Namohalu Esiwa</a>, Kabupaten <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/nias-utara' title='Nias Utara'>Nias Utara</a>, Rabu (9/12/2020)

(Foto: Seorang Ibu tega membunuh ketiga anak kandungnya di rumahnya Dusun II Desa Banua Sibohou Kecamatan, Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara, Rabu (9/12/2020) (Tribun Medan)

Ketiga korban tersebut balita berjenis kelamin laki-laki, berinisial YL (5), SL (4), DL (2)

anak yang tinggal di rumah orangtuanya Desa Banua Sibohou Kecamatan, Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara.

"Motif pelaku melakukan pembunuhan tersebut karena faktor himpitan ekonomi.

Kesulitan mencari nafkah sehari-hari," tutur Humas Polres Nias, Iptu Yasden Hulu, Kamis (10/12/2020).

Yasden menyebutkan akibat permasalahan ekonomi tersebut pelaku dan suaminya sering bertengkar.

"Karena faktor ekonomi sering bertengkar dengan suami," jelasnya.

Yasden menyebutkan kronologi kejadian dijelaskan, terjadi pada Rabu (9/12/2020) pukul 09.00 WIB,

di mana saksi kakek ketiga korban berama Faomambòwò lahagu, nenek Setiani Zega, anak sulung pelaku

dan ayah korban Nofedi Lahagu berangkat bersama ke TPS II Desa Banua Sibohou untuk melakukan pencoblosan terhadap Calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Utara.

"Sebelum keempatnya berangkat mereka pamit terlebih dahulu kepada pelaku Inisial MT dan para korban," jelas Yasden kepada tribunmedan.id, Kamis (10/12/2020).

Selanjutnya pada pukul 12.00 WIB, kakek, nenek dan kakak korban pulang ke rumah sedangkan ayah korban masih tinggal di lokasi TPS.

Kemudian sekitar pukul 13.30 Wib ketiganya sampai dirumahnya dan mereka langsung masuk ke dalam rumah melalui pintu depan rumah yang belum di kunci oleh pelaku.

"Setibanya di dalam rumah para saksi melihat ketiga orang korban dalam keadaan terluka dan tidak bernyawa

dengan posisi luka gorok dileher sedangkan pelaku Inisial MT berada disamping ketiga korban dengan posisi tidur terlentang dan sebilah parang berada disamping pelaku," tutur Yasden.

Pembunuhan Sadis 3 Balita Dibunuh <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/ibu' title='Ibu'>Ibu</a> Kandung di <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/nias-utara' title='Nias Utara'>Nias Utara</a>, Ditemukan Kakek di Rumah.

(Foto: Pembunuhan Sadis 3 Balita Dibunuh Ibu Kandung di Nias Utara, Ditemukan Kakek di Rumah. (TRIBUN MEDAN / HO)

Melihat kejadian tersebut para saksi kaget dan ketakutan sehingga kakak korban langsung menelpon ayahnya Ama Fani

yang rumahnya berada sekitar 30 meter dari rumah mereka untuk memberitahukan kejadian tersebut.

Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB ayah korban sampai dirumah dan langsungmasuk ke kamar.

Dia melihat ketiga anak kandungnya dalam keadaan tidak bernyawa dan mengalami luka gorok dileher.

"Pada hari itu juga Rabu, 9 Desember 2020 sekira pukul 17.00 Wib, personel Polsek Tuhemberua mendapat informasi telah terjadinya peristiwa pembunuhan

dan selanjutnya Kapolsek Tuhemberua AKP Ibe J. Harefa dan personel Polsek Tuhemberua bersama dengan Kasat Reskrim Polres Nias AKP Junisar R. Silalahi menuju tempat kejadian tersebut," tuturnya.

Yasden menyebutkan bahwa modus pembunuhan yang dilakukan dengan cara menggorok leher anak-anak tersebut hingga nyaris putus.

"Menggorok leher dengan menggunakan sebilah parang hingga ketiga korban meninggal dunia," pungkasnya.

(vic/tribunmedan.com)

Tautan:

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Himpitan Ekonomi dan Sering Bertengkar dengan Suami, Motif Ibu Bunuh Tiga Anak Kandung di Nias,

https://medan.tribunnews.com/2020/12/10/himpitan-ekonomi-dan-sering-bertengkar-dengan-suami-motif-ibu-bunuh-tiga-anak-kandung-di-nias?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved