Berita Kecelakaan
Kecelakaan Truk dan Angkot, 2 Orang Tewas, Terjadi di Purwakarta Selasa 8 Desember 2020
Berdasarkan keterangan warga, kecelakaan ini berawal saat truk diduga hilang kendali dan oleng di kondisi jalan yang menurun serta berkelok.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Truk diduga hilang kendali dan oleng di kondisi jalan yang menurun serta berkelok.
Demikian keterangan warga mengenai kronologi kecelakaan maut di Purwakarta hari ini Selasa 8 Desember 2020.
Ada dua orang korban tewas pada kejadian ini.

Kecelakaan maut terjadi di Kampung Cihaungan, Desa/Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, Selasa (8/12/2020) yang melibatkan truk bernomor polisi T 8396 AL dengan angkot bernomor polisi T 1944 AA.
Akibat kecelakaan tersebut, dua orang tewas termasuk seorang bayi.
Kemudian, dari arah berlawanan datang angkot dan ditabrak truk yang oleng tersebut.
Angkot jurusan Jatiluhur itu tampak terdorong sejauh 44 meter dari titik kecelakaan awal.
"Truk sudah tak terkendali sejak di atas. Lalu, angkot dengan kecepatan minim dari arah bawah dan terhantam," kata Asep (50) di lokasi.
Dalam kecelakaan ini, dua orang menjadi korban dan meninggal dunia di lokasi, di antaranya sopir angkot dan bayi berusia 1 tahun 3 bulan.
Sementara sopir truk dan dua penumpang angkot mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit.
"Angkot ada tiga penumpang, yakni ibu dan dua anaknya. Korbannya ini semua warga Kecamatan Jatiluhur," ujarnya.
Kasus ini kini tengah ditangani oleh Unit Laka Polres Purwakarta.
Kendaraan-kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini juga langsung dievakuasi. (*)
Korban Tewas di Lokasi Kejadian
Berita kecelakaan lain.
Kecelakaan maut terjadi tadi malam.
Truk Fuso mengalami rem blong dan menabrak pinto tollgate 5.
Kecelakaan maut terjadi di tollgate Pelabuhan Bakauheni, Senin (7/12/2020) malam. Berikut identitas korban.
Ada dua orang tewas di lokasi kejadian.
Lokasi kecelakaan tepatnya yaitu di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Senin (7/12/2020) malam.
Sebuah truk fuso melaju kencang dan menabrak pintu tollgate 5 Pelabuhan Bakauheni.
Sedikitnya 2 orang tewas dalam peristiwa itu.
Diduga, truk bermuatan triplek itu mengalami rem blong.
Akibatnya, truk menabrak pos pelayanan di tollgate dan kendaraan yang sedang melakukan scanning tiket.
Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, kecelakaan terjadi sekira pukul 19.15 WIB.
Kecelakaan mengakibatkan pelayanan di tollgate Pelabuhan Bakauheni mengalami kendala karena muatan truk berhamburan dan tollgate mengalami kerusakan.
Kecelakaan ini telah ditangani Unit Lakalantas Satlantas Polres Lampung Selatan.
Namun, sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Satlantas Polres Lampung Selatan. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)
Nama-nama Korban
Sat lantas Polres Lampung Selatan memastikan 2 korban meninggal dunia di lokasi kejadian kecelakaan di tollgate pelabuhan Bakauheni pada malam ini sekira pukul 19.10 WIB, Senin (7/12).
Keduanya adalah Asep Sumarna (39), warga Cilengkrang Kabupaten Bandung, pengemudi truk nopol BK 8222 DT yang mengalami luka parah pada bagian kepala.
Kemudian Deri Setiawan (27), warga Desa Hatta Kecamatan Bakauheni.
Korban mengalai luka parah pada bagian kepala, lecet kaki kiri dan lecet tangan kiri.
Korban meninggal di lokasi kejadian.
Dirinya merupakan pengurus penyeberangan.
“Korban meninggal di lokasi kejadian ada 2 orang. Satu sopir truk dan satu pengurus penyeberangan.
Korban dibawa ke RSUD Bob Bazar,” terang IPTU Ilham Efendi, Kanit Lakalantas Sat Lantas Polres Lampung Selatan.
Lalu satu korban mengalami luka parah bernama Rendi Reandi (26) yang merupakan warga Dusun Kenyayan Bawah, Bakauheni.
Merupakan petugas loket di tollgate pelabuhan Bakauheni.
Korban mengalami luka pada bagian kaki dan kepala.
Korban dibawa ke RSUD Bob Bazar.
Sedangkan untuk korban luka ringan, kata IPTU Ilham, yakni Rizky (29) warga Kenyayan, Bakauheni.
Dirinya merupakan pengurus penyeberangan.
Korban mengalami luka pada telinga kiri, luka lecet pada tangan kiri dan luka lecet di punggung dan dibawa ke Puskesmas Bakauheni.
Korban lainnya yang mengalami luka ringan yakni Asep (35), warga Panjang Bandar Lampung.
Dirinya merupakan sopir truk BE 8783 AL.
Korban mengalami luka lecet di telinga kiri, rahang sebelah kiri tidak bisa digerakan dan dibawa ke Puskesmas Bakauheni. ( Tribunlampung/Dedi Sutomo)
Artikel ini telah tayang di:
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: