Cerita Jusuf Kalla
Jusuf Kalla Yakin Jika Ahok Terpilih di Pilgub DKI 2017 Akan Ribut, Terkesan Membangkang Jokowi
Tokoh nasional yang pernah menjadi Wakil Presiden di dua presiden berbeda, dan kini masih menjabat Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI)
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA – Tokoh nasional yang pernah menjadi Wakil Presiden di dua presiden berbeda, dan kini masih menjabat Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) dan beberapa organisasi sosial keagamaan lainnya membuat Mohammad Jusuf Kalla tak bisa dipandang sebelah mata.

Jejaring JK sapaan akrab politisi berlatar belakang pengusaha ini masih menggurita baik di birokrasi maupun kalangan pengusaha.
JK pun blak-blakan mengaku memiliki kedekatan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kalla mengaku memberikan dukungan saat Anies mencalonkan diri sebagai gubernur meski dinilai sebagian pihak pandangan politiknya tak sejalan dengan rekannya, Presiden Jokowi.
JK memiliki pandangan tersendiri kala itu.
Ia menilai jika Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang terpilih menjadi Gubernur DKI nantinya situasi Jakarta akan tidak kondusif dan berdampak pada kepemimpinan Presiden Jokowi.
“Saya kenal dengan pak Anies dan mendukung dia jadi gubernur itu benar. Mohon maaf, kalau saat itu Ahok yang menang, akan terjadi keributan dan berdampak pada Presiden Jokowi,” kata JK saat diwawancara Claudius Boekan, Jumat (4/12/2020).
“Semua orang punya pandangan politik berbeda. Saya harus sependapat dalam bertugas, tapi hari itu saya punya pandangan (politik) berbeda dengan pak Jokowi,” lanjut JK.
JK mengatakan, saat itu orang melihat seolah dirinya membangkang dari Presiden.
Padahal, bahkan JK dan Presiden Jokowi saat itu tidak pernah bicara soal siapa yang menjadi gubernur.
“Saya benar mendukung Anies, tapi saat dia terpilih jadi gubernur, prosesnya itu berjalan sendiri,” ujarnya.
Baca juga: Presiden Jokowi: Kita Amat Bersyukur Alhamdulillah Vaksin Sudah Tersedia, Tetapi Perlu Tahapan BPOM
Baca juga: Politikus PKS Sebut Jokowi Harus Akui Kesalahannya, Gagal Pimpin Bawahan
Baca juga: Sebelum Mensos Diamankan KPK, Grace Batubara: Dia Nggak Petantang Petenteng, Good Man dan Sederhana
JK memberikan pesan kepada Anies saat keduanya sempat membicarakan soal pencalonan presiden (Pencapresan) di tahun 2024.
JK berkata kepada Anies untuk tidak berbicara dini soal Pencapresan, namun sebaliknya agar Anies fokus dalam mengemban tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta kedepannya.
“Jangan dulu sekarang, jangan bicara sekarang, bangun saja dulu Jakarta agar tidak macet, tidak banjir, bersih, dan sebagainya. Tak usah pikir 2024. 2024 akan datang sendiri kalau dia berhasil jadi gubernur,” ujar JK.
“Ini untuk siapa saja bisa Anies, Ganjar, Ridwan Kamil, Khofifah itu akan tergantung dari apa yang diperbuat dari sekarang. Berbuat yang maksimal aja sekarang,” lanjutnya.