Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Korupsi Mensos

Dulu Dibubarkan Gus Dur, Yenni Wahid: Dia Korupsi Bantuan untuk Rakyat Miskin, Sangat Keterlaluan

Hingga video Gus Dur yang dulunya membubarkan Departemen Sosial kembali menjadi perhatian.

Editor: Glendi Manengal
Tangkapan layar video youtube wawancara Gus Dur di acara Kick Andy di MetroTV(screenshoot)
VIRAL, Video Lama Gus Dur Bubarkan Kemensos karena Biang Korupsi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus dugaan korupsi Mensos mendapat perhatian publik.

Hingga video Gus Dur yang dulunya membubarkan Departemen Sosial kembali menjadi perhatian.

Dalam video Abdurahman Wahid atau Gus Dur menjadi tamu dalam acara tv kick andy.

Baca juga: Atta Halilintar Ubah Gaya Rambut Jadi Keriting Permanen, Aurel Hermansyah Syok: Ini Bukan Korea

Baca juga: Kecelakaan Maut, Hindari Lubang Tabrakan Tak Terelakkan, Doni Tewas di Lokasi, Widayati Patah Tulang

Baca juga: Karena Ingin Menghindari Lubang, Kecelakaan Maut Terjadi, Yamaha Vega Tabrakan Dengan Honda Beat

Kasus yang menjerat Menteri Sosial Juliari P Batubara dan dua pejabat Kementerian Sosial (Kemensos) oleh KPK menyisakan sejumlah fakta ke belakang.

Satu di antara fakta tersebut adalah bagaimana publik mengingat langkah Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur 

yang membubarkan Departemen Sosial (Depsos) karena departemen tersebut rawan akan korupsi.

Dalam sebuah wawancara dengan Andy F Noya per 31 Desember 2009

, Gus Dur mengatakan bahwa Depsos dibubarkan karena korupsinya yang sudah sangat besar.

Sedangkan dalam lanskap yang lebih luas, langkah Gus Dur membubarkan Depsos saat itu karena kerja sosial tidak hanya menjadi

tanggung jawab pemerintah yang hanya menjadi fasilitator masyarakat.

Kerja sosial seharusnya dilakukan oleh masyarakat.

Hal tersebut termaktub dalam buku Menjerat Gus Dur di halaman 146 karya Virdika Rizky Utama.

Peneliti Gus Dur tersebut mengamini bahwa urusan sosial adalah soal solidaritas.

"Kita tidak pernah kekurangan solidaritas. Dengan adanya lembaga macam Depsos itu,

malah tidak muncul solidaritas yang mestinya tumbuh secara organik," kata Virdika dalam pesan singkat kepada Tribunnews, Senin (7/12/2020).

Hal itu, menurut Virdi, terlihat dari rumitnya birokrasi dan lain sebagainya.

"Gus Dur dulu bilang enggak perlu departemen atau lembaga buat urus sosial masyarakat.

Cukup perlu fasilitator masyarakat saja," katanya.

Berkaca kepada kebijakan Gus Dur dan bagaimana Kemensos saat ini,

Yenny Wahid sebagai putri sulung Gus Dur menilai kasus korupsi yang terjadi di Kemensos sudah sampai tahapan yang sangat memprihatinkan.

"Dia mengkorupsi bantuan untuk rakyat miskin yang sedang terjepit karena pandemi.

Menurut saya itu sudah sangat keterlaluan," kata Yenny dalam pesan singkat kepada Tribunnews.

Dirinya berharap agar para pejabat di lingkungan Kemensos bisa mengerti keadaan rakyat.

"Rakyat saat ini sedang sangat susah. Tolonglah para pejabat bisa lebih bertenggang rasa.

Kalau tidak bisa membantu, minimal tidak mencuri hak mereka," pungkasnya.

Penulis: Reza Deni | Editor: Hendra Gunawan

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gus Dur Pernah Bubarkan Depsos, Karena Rawan Korupsi, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/07/gus-dur-pernah-bubarkan-depsos-karena-rawan-korupsi.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved