Seni Lukis
Jeffry Watimena Pamerkan Karya Lukis Berjudul Yakiku
Galeri Nasional Indonesia (GNI) bersama Komunitas Seni Torang Sulawesi Utara menggelar Pameran Daring Komunitas Seni Torang Sulawesi Utara Arus Timur
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Menurut Yusuf Susilo Hartono, selain ketiga nama tersebut, pertumbuhan seni rupa Sulawesi Utara kemudian dilanjutkan oleh para penerus yang muncul baik dari kalangan akademisi lokal, akademisi asal Jawa, hingga generasi muda yang terdiri atas beragam latar belakang, namun punya semangat yang sama, yakni berkarya untuk kemajuan seni rupa Sulawesi Utara.
Karena itulah Pameran Daring Komunitas Seni Torang Sulawesi Utara “Arus Timur” merupakan upaya untuk merangkai benang merah perkembangan seni rupa di Sulawesi Utara.
Baca juga: 5 Gaya Kece Grace Batubara Istri Mensos Juliari P Batubara, Ada Foto yang Masukan Tangan di Kantong
Citra Smara Dewi menemukan tiga hal menarik yang bisa dicermati dari karya-karya yang ditampilkan dalam pameran ini, yaitu: eksplorasi material, media, dan teknik yang tak lagi sebatas cat minyak/akrilik pada kanvas; potensi kelokalan yang kuat dari setiap karya yang mencerminkan potensi geografi, demografi, dan sejarah Sulawesi Utara; dan nilai spiritual yang dianut masyarakat Sulawesi Utara sebagai gagasan berkarya dan kesadaran dalam menyikapi kehidupan.
Dituturkan oleh Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto, bahwa Pameran Daring Komunitas Seni Torang Sulawesi Utara ini adalah sebuah prestasi bagi Komunitas Seni Torang yang baru berusia dua tahun.
“Galeri Nasional Indonesia tentunya mendukung pameran ini sebagai upaya Komunitas Seni Torang untuk menunjukkan geliat keseniannya dan mengukuhkan perannya dalam kancah seni rupa Sulawesi Utara dan bahkan nasional,” kata Pustanto.
Baca juga: VIRAL Perjuangan Seorang Gadis, Kerja Keras agar Bisa ke Korea Selatan, Tabung Rp 20 Ribu per Hari
Digelarnya pameran ini secara daring sebenarnya memberikan manfaat yang besar, yakni memungkinkan pameran ini dilihat oleh publik yang lebih luas, di manapun dan kapanpun,
sehingga pameran ini dapat menjadi media representasi karya-karya para perupa di Sulawesi Utara kepada publik lintas batas benua.
Sehingga bisa menjadi inspirasi bagi banyak pihak dan memotivasi para perupa untuk terus berkarya.(crz/rls)
Baca juga: Pulang Mabuk Berujung Maut, Suami Tewas di Tangan Istri Akibat Sabetan Kapak, Begini Kronologinya
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: