Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Uskup Rolly Keluarkan Surat Adven 2020, Ajak Umat Renungkan Makna di Balik Covid-19 dan Pilkada

Umat Katolik tengah menjalani masa Adven untuk mempersiapkan diri menyambut Hari Raya Natal.

Penulis: maximus conterius | Editor: Alexander Pattyranie
istimewa
Uskup Rolly Pimpin Misa Paskah (Komsos Keuskupan Manado) 

Semua pihak harus berhenti sejenak dari hiruk pikuk politik dan euphoria janji-janji kampanye supaya dapat memilih dengan suara hati untuk kepentingan sejarah hidup bersama ke depan.

Sementara Covid-19 belum juga selesai, dan pilkada masih sementara berproses, kita sudah diajak untuk melibatkan diri dalam peristiwa yang ketiga, lebih khusus dalam konteks gereja Keuskupan Manado, yaitu penyusunan Program dan Budget untuk tahun 2021.

Terasa berat memang, karena peristiwa sejarah yang ketiga ini harus juga kita tekuni demi masa depan yang lebih sejahtera lahir dan batin dari gereja Keuskupan yang kita cintai ini.

Penyusunan Program dan Budget ini adalah tonggak sejarah yang turut memastikan bagaimana jalannya Keuskupan di tahun 2021.

Mari berhenti sejenak..., demi terlaksananya perubahan dan pembenahan.

Kita memasuki masa Adven dalam tiga bingkai sejarah itu.

Kita memasuki masa Adven dengan suatu keputusan penting, yaitu berhenti sejenak..., sambil meninjau ulang sejarah hidup dan iman kita yang sudah terjadi dan berlalu.

Sambil berhenti sejenak...., kita perlu siapkan ruang untuk perubahan dan pembenahan.

Perubahan dan pembenahan dimulai dengan keputusan untuk berhenti sejenak dari rutinitas sejarah hidup pribadi.

Perlu berhenti sejenak...., sambil mengevaluasi sejarah hidup yang sedang berlangsung untuk kemudian melanjutkan perjalanan dengan strategi yang dibarui, dengan kebiasaan yang dibarui.

Kita belajar dari tokoh-tokoh seputaran sejarah kelahiran Yesus.

Ada Maria yang harus berhenti sejenak dari pikirannya sendiri tentang masa depannya.

Ada Yosep yang harus berhenti sejenak dari rencana pribadinya.

Ada gembala yang harus berhenti sejenak dari kesibukan pekerjaannya.

Ada orang majus yang berhenti sejenak dari sejarah hidup mereka sendiri, dan membarui sejarah hidup mereka sambil membangun kepercayaan pada penyelenggaran ilahi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved