Kecelakaan Lalu Lintas
Sebabkan Dua Orang Tewas Usai Tabrakan Beruntun, Sopir Truk Jadi Tersangka Kecelakaan Maut
Sebelumnya diketahui terjadi kecelakaan beruntun Jalan Raya Bandung-Cirebon. Peristiwa tabrakan beruntun tersebut menewaskan dua orang.
korban tewas di tempat adalah seorang penyeberang jalan.
Korban bernama Yaya Mulyana (55), warga Dusun Cikeuyeup RT 02/04, Desa Ciptasari,
Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Sedangkan, satu korban lainnya yaitu pengendara sepeda motor Honda Beat bernama Muhammad Naufal F (17).
Korban adalah pelajar asal Perumahan Tanjungsari Permai, Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Korban tewas setelah menjalani perawatan di RSUD Sumedang, pada Selasa (1/12/2020) malam.
Foto : Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Sumedang-Bandung. (Istimewa)
Kurangnya Kompetensi Sopir
Belum lama ini terjadi peristiwa truk yang menabrak dua motor dan empat mobil di Sumedang, Selasa (1/12/2020).
Peristiwa ini terjadi diduga karena rem yang ada pada truk mengalami blong.
Melihat kejadian ini, nampaknya kasus rem truk blong di Indonesia masih marak terjadi.
Namun salah satu faktor dari rem yang blong pada truk ada di pengemudinya yang tidak kompeten membawa kendaraan besar.
Menanggapi hal ini, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting,
Jusri Pulubuhu mengatakan, memang benar adanya kalau kompetensi sopir truk di Indonesia sangatlah kurang.
“Dari mana mereka dapat izin mengemudi? Enggak ada pelatihan sekolahnya.