Citizen Report
Ribuan Anggota Gereja Shincheonji Yesus Donasikan Plasma untuk Bantu Pasien Covid-19
Kegiatan ini dilakukan merespon permintaan dari Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea.
Laporan: Ery Nafta
Sukarelawan HWPL
Sekitar 4.000 anggota Gereja Shincheonji Yesus berpartisipasi dalam donasi plasma darah selama tiga minggu, mulai 16 November 2020.
Berlangsung di Indoor Stadium of Daegu Athletics Center, Korea Selatan. Kegiatan ini merupakan kali ke-3 diadakan Shincheonji.
Bertujuan pengembangan pengobatan plasma untuk membantu pasien covid-19.
Kegiatan ini dilakukan merespon permintaan dari Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (The Korea Disease Control and Prevention Agency (KDCA) kepada Gereja Yesus Shincheonji bulan lalu
KDCA mengatakan, dengan terus-menerus terjadinya COVID-19 di Korea dan luar negeri dan belum ada pengobatan yang efektif, dianggap perlu membuka sistem pengobatan plasma darah yang lebih cepat melalui kelompok donor plasma.
Gereja Yesus Shincheonji telah melakukan dua kali kelompok donor plasma pada Juli dan September lalu.
Sebanyak 2.030 orang telah berpartisipasi dalam donor plasma darah sejauh ini untuk tujuan pengembangan pengobatan plasma.
Sekitar 1.700 di antaranya adalah anggota Gereja Yesus Shincheonji.
Ada 312 anggota Shincheonji yang berpartisipasi setidaknya dua kali.
Wakil Direktur Kantor Pusat The Korea Disease Control and Prevention Agency, Kwon Joon-wook, menyampaikan terima kasihnya atas partisipasi aktif Shincheonji dan atas kerja sama Kota Daegu dan Palang Merah Korea dalam kegiatan donor plasma tersebut.
Kelompok donasi plasma ketiga berlangsung di Indoor Stadium of Daegu Athletics Center, dengan para sukarelawan untuk memastikan kelancaran operasional.
Sama seperti acara donasi plasma pertama dan kedua, peserta dari Shincheonji menolak menerima bantuan biaya perjalanan sebesar 20.000 hingga 30.000 won untuk mengurangi beban uang para pembayar pajak.
Seorang anggota Gereja Yesus Shincheonji berkata, ia sangat senang dan bersyukur mendengar berita (CG Green Cross) bahwa pengobatan plasma digunakan pada situasi ini
"Itu adalah hal paling berharga yang dapat kami lakukan (sebagai orang yang telah pulih dari Covid-19),” katanya.