Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pria Ini Sejam Dibangunkan Tapi Tak Ada Reaksi, Keluarga Panik Panggil Bantuan, Endingnya Malah Lucu

Satu jam lamanya keluarga ini berusaha membangunkan salah satu anggota keluarganya yang sedang tertidur

Editor: Finneke Wolajan
Pexels via TribunBali
ilustrasi tidur 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bukan pekerjaan yang mudah membangunkan orang yang sedang tidur.

Apalagi orang tersebut susah sekali untuk dibangunkan saat sedang tertidur.

Suara teriakan atau gedoran pintu beberapa kali baru bisa membangun mereka.

Namun apa jadinya jika orang ini justru tidak kunjung bangun saat dibangunkan selama satu jam lamanya?

Ilustrasi tertidur.
Ilustrasi tertidur. (IST/NET)

===

Satu jam lamanya sebuah keluarga di Malaysia berusaha membangunkan salah satu anggota keluarganya yang sedang tertidur.

Akan tetapi, yang dibangunkan justru tak kunjung keluar sehingga membuat keluarganya panik dan mengira bahwa dia sudah meninggal.

Insiden ini terjadi di sebuah bangunan bernama Apartemen Kenari yang berlokasi di Bandar Baru Kangkar Pulai, Johor Malaysia, tepatnya pada 29 November 2020 yang lalu.

Melansir World of Buzz, saking paniknya pihak keluarga bahkan sampai meminta tolong kepada pihak pemadam kebakaran untuk membantu membangunkan remaja berusia 21 tahun yang tak diketahui identitasnya tersebut.

Saat semua sudah panik, insiden ini justru berujung tawa.

Pasalnya, sang remaja yang awalnya dikira sudah meninggal, ternyata benar-benar tertidur dengan sangat lelap.

Kepala Tim Pemadam Kebakaran Skudai Fire and Rescue Station (BBP), Asisten Senior Pengawas Kebakaran Mohd.

Riduan Akhyar mengatakan, timnya awalnya menerima telepon pada pukul 10.29 waktu setempat yang mengatakan kalau pemuda ini tak kunjung keluar dari kamar.

Salah satu anggota Tim Pemadam Kebakaran Skudai Fire and Rescue Station (BBP) saat mencoba membongkar pintu kamar. Pihak keluarga pemuda berusia 21 tahun ini panik dan mengira putranya tewas usai dibangunkan berkali-kali tapi tak kunjung memberi jawaban.
Salah satu anggota Tim Pemadam Kebakaran Skudai Fire and Rescue Station (BBP) saat mencoba membongkar pintu kamar. Pihak keluarga pemuda berusia 21 tahun ini panik dan mengira putranya tewas usai dibangunkan berkali-kali tapi tak kunjung memberi jawaban. (Ihsan Bomba / My Metro)

===

"Kami pun mengirimkan 10 orang ke lokasi. Setibanya di sana, kami langsung berusaha membuka pintu remaja tersebut dengan peralatan khusus," ujar Riduan.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved