Petani Minsel Dapat Kuota 1.998 Pupuk Bersubsidi

TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Petani di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) sudah menerima alokasi penambahan pupuk bersubsidi dari Kementrian Pertanian (Kementan) RI.

Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan (Dispertanak) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Franki Pasla, Selasa (1/12/2020) mengatakan kuota pupuk paling banyak yang bertambah jenis NPK.

"Pupuk NPK dari 1.494 bertambah menjadi 1.998 atau ketambahan 504 ton. Kemudian Pupuk Urea dari 2.374 menjadi 2.440 atau bertambah 66 ton," kata dia.

Sedangkan jenis pupuk yang lain konstan. Menurutnya kalau di kalangan petani dua pupuk itu yang paling dicari.

Untuk penyaluran pupuk itu dari produsen pupuk kepada distributor dan ke pengecer pupuk. Dipertanak Minsel hanya mengawasi penyalurannya bersama-sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Minsel.

"Jadi sistemnya sama dengan penyaluran gas elpiji," tambah dia.

Kuota pupuk itu bermanfaat bagi para petani yang sedang menghadapi musim tanam.

Itu juga merupakan lobi dari Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu ke Kementrian Pertanian RI.

Seperti diketahui eberapa waktu lalu Bupati Christiany Eugenia Paruntu berkunjung ke Kementn RI.

Selain membicarakan proyek Upland 2020-2024, Calon Gubernur Sulut itu juga berjung supaya Kabupaten Minsel mendapat tambahan kuota pupuk bersubsidi.

Biasanya musim tanam di kabupaten ini dimulai dari Bulan Oktober hingga Bulan Maret tahun depan.
Dalam pertemuan yang berlangsung di DKI Jakarta, Tetty Paruntu juga membahas peluang penambahan unit alat mesin pertanian (alsintan) kepada Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI Dr Sarwo Edhy.