Natal 2020
Jelang Natal, Harga Telur dan Minyak Naik
Salah satu bahan pembuat kue, telur yang dijual di Pasar Bersehati, Manado bisa mencapai Rp 55 ribu satu baki di salah satu kios dagang
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Perayaan natal tak lepas dari kue yang disajikan di rumah baik untuk menjamu tamu maupun keluarga yang berkunjung.
Hal ini membuat permintaan bahan pembuatan kue mendekati natal biasanya melonjak seperti bahan pokok.
Salah satu bahan pembuat kue, telur yang dijual di Pasar Bersehati, Manado bisa mencapai Rp 55 ribu satu baki di salah satu kios dagang.
"Biasanya dijual sekitar Rp 48 ribu atau Rp 50 ribu sudah paling mahal," ujar salah satu penjual, Nur saat dikunjungi, Senin (30/11/2020).
Nur mengatakan, telur yang ia jual diambil dari Makassar dan Gorontalo.
Menurutnya, harga telur pun masih bisa naik hingga mencapai puncaknya satu minggu sebelum natal.
"Satu rak bisa sampai Rp 60 ribu satu baki kalau sudah dekat sekali dengan natal," tambah Nur.
Hal serupa juga diungkapkan Meiky, penjual telur yang kiosnya tak jauh dari Nur.
Meski tak berbeda jauh, Meiky biasa menjual telur satu baki seharga Rp 45 ribu sampai Rp 50 ribu.
Berbeda dari Nur, Meiky mengambil telur dagangannya dari dalam Kota Manado.
"Sekarang bisa Rp 52 ribu satu baki. Kalau mendekati natal bisa Rp 63 ribu," jelas Meiky.
Tak hanya telur, minyak goreng pun mengalami kenaikan harga.
Salah satu penjual bernama Tejo kini menjual minyak seharga Rp 13 ribu per liter. Padahal sebelumnya ia menjual minyak seharga Rp 12 ribu.
"Pewarna makanan juga mengalami kenaikan, tadinya Rp 6 ribu satu botol kecil, sekarang Rp 9.500," kata Tejo.
Selain itu, bahan pembuat kue lain seperti tepung dan margarin belum mengalami kenaikkan.
Tejo menambahkan bahwa semua harga baik kebutuhan pokok maupun bahan makanan akan naik biasanya mulai 5 Desember.