Desa Saleo Satu Jadi Contoh Penanganan Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Bolmut

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOROKO - Dalam menekan penurunan angka Stunting di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Pemerintah Kabupaten terus melakukan upaya-upaya guna meningkatkan kebutuhan gizi dan pangan bagi warga Desa.

Hal ini tercermin di Desa Saleo I, Kecamatan Bolangitang Timur sebagai salah satu Desa percontohan penanganan Stunting di Kabupaten Bolmut.

Camat Bolangitang Timur, Suharto Londa, SP, M.Si mengatakan salah satu aspek penanganan stunting adalah tercukupinya kebutuhan pangan, maka pemerintah kecamatan dan Desa sudah galakkan tentang penanaman hortikultura bagi masyarakat, dengan memanfaatkan lahan dan pekarangan.

"Sejumlah upaya pemerintah dan masyarakat di Desa dalam penanganan Stunting yakni melakukan sinergi bersama seluruh stakeholder untuk menekan angka stunting berkoordinasi dengan Pemkab, sampai ke Kepala Puskesmas, dan kita punya program Gemar Cahting (Gerakan Masyarakat Gemar Cahting), dan kita menerima bantuan stimulan dari Pemprov maupun Pemkab,” ungkap Londa, Senin (30/11/2020).

Senada, Sangadi Desa Saleo I Syam Djaafar menambahkan, bahwa dalam penanganan stunting pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama upaya penurunan angka stunting, cara dan perilaku hidup, melalui proses penyadaran terhadap masyarakat dalam berbagai pendekatan.

“Upaya ini tentunya melibatkan banyak pihak, didukung oleh seluruh stakeholder di desa, mulai dari aparat desa sampai kader Posyandu,” terang Sangadi.

Ditambahkannya, bahwa salah satu aspek adalah Konseling gizi, sehingga dari penanganan sejumlah 25 kasus stunting saat ini tinggal 1 kasus. (Mjr).

Baca juga: 104 Desa di Bolmut Tunggu Bantuan BLT Dandes Tahap III

Baca juga: Pemuda GMIM Minta Pemerintah Usut Tuntas Aksi Terorisme di Sigi Sulawesi Tengah

Baca juga: Pemerintah Pusat Kutuk Aksi Pembantaian di Sigi, Menkopolhukam Kirim Satgas Tinombala Kepung Lokasi