Pilkada Manado
Ini Pesan Tim Pemenangan Sulawesi Partai Nasdem Rachmat Gobel untuk JPAR-AI
Persaingan calon Pemimpin di kota Manado semakin ketat dan semakin dekat, yang tinggal 10 hari lagi pada 9 Desember mendatang
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Persaingan Calon Pemimpin di kota Manado semakin ketat dan semakin dekat, tinggal 10 hari lagi pada 9 Desember mendatang.
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel dari Fraksi Partai Nasdem menjadi ketua tim pemenangan di Pilkada serentak punya tugas khusus di Sulawesi.
Politisi dari dapil Gorontalo ini saat menemui Ketua DPD Partai Nasdem kota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) di rumahnya, dihadiri secara langsung Pasangan Calon (Paslon) yang diusung partai Nasdem untuk bersaing di kota Manado yaitu calon Wali Kota Julyeta Paulina Amelia Runtuwene dan Wakil Wali Kota Harley Mangindaan (JPAR-AI) dan semua pengurus Partai Nasdem.
Rachmat Gobel yang pernah menjabat sebagai Menteri Perdangangan pada kesempatan tersebut berpesan secara pribadi kepada JPAR yang disebutnya dengan sapaan akrapnya kakak Paula.
Baca juga: Berikan Wejangan, Rachmat Gobel Minta Tim Pemenangan Solid Kawal SGR-NAP
Baca juga: Sambangi Kepulauan, JG-KWL Siapkan Program Strategis Wujudkan Pemerataan Pembangunan
Baca juga: Tiga Gedung GMIBM di Boltim Diresmikan Ketua MPH-PGI Olly Dondokambey
"Politik dari saya pribadi adalah, bagaimana untuk bisa membangun kesejahteraan masyarakat. Kalau kakak Paula, yang berlatar belakang akademisi sangat pas karena kebutuhan sekarang ini adalah untuk membangun SDM yang harus mengantisipasi pertarungan global," kata Rachmat Gobel di hadapan para kader dan Paslon.
RG sapaan akrab Rachmat Gobel, katakan musuh yang dilawan sekarang ini adalah kebodohan dan kemiskinan tidak ada yang lain, tapi sebetulnya kaya akan kekayaan alam, hasil bumi dan laut yang diberikan oleh yang Maha Kuasa.
"Saya sebagai ketua tim pemenangan di Sulawesi. Kita berharap kakak Paula bisa terdepan dengan memberikan warna baru dari bidang pembangunan SDM di kota Manado, apalagi berlatar belakang sebagai pendidik," tambahnya lagi.
Baca juga: Pendukung Demokrat di Pileg 2019 Beralih Dukungan ke CS-WL untuk Pilkada Tomohon
Bagi RG, SDM kuat, mental kuat dan pikirannya akan menjadi terhebat karena itu perlunya pendidikan sebagai latar belakang doktor untuk membangun hal tersebut.
RG memberikan gambaran ada dua garis panjang dan garis pendek, yang panjang walaupun miring tetapi tetap berdiri karena ditongkat oleh garis pendek. Garis panjang maupun pendek kalau hanya sendiri dan dimiringkan pasti akan roboh.
Dengan begitu RG mengartikan garis panjang dan pendek ini digambarkan sebagai manusia, yang berarti harus saling menopang satu dengan yang lainnya. Tidak ada yang kuat dan tidak ada yang lemah.
Baca juga: Program AMA-UKP Dapat Dukungan dari Warga
"Saya sampaikan kepada kakak Paula jika ingin bertarung harus, jangan melihat yang kuat dan yang lemah karena yang kecil inilah yang menopang yang besar.
Dalam filosofi yang saya pegang saling menghormati, saling percaya dan saling memberikan bantuan, karena nilai-nilai ini yang sekarang berkurang dan harus dibangun SDM sekarang ini karena sebagai pemimpin tidak bisa kerja sendirian," pesan RG kepada JPAR-AI.
Menurutnya, Partai Nasdem beruntung mempunyai kakak Paula yang mau melanjutkan perjuangan kakak Vicky, karena di balik kesuksesan kakak Vicky ada topangan kakak Paula.
"Ini bukan untuk membangun dinasti, tapi untuk kelanjutan pembanguan, setelah dibangun pondasi yang kuat oleh kakak Vicky dilanjutkan pembanguan SDM yang berkualitas dari kakak Paula," ungkapnya lagi.
Baca juga: LAGA Mike Tyson vs Roy Jones Jr Berakhir, Begini Jalannya 8 Ronde Pertarungan 2 Petinju Legendaris
Dengan begitu dia berpesan Paula Harley bisa memperhatikan tenaga pendidik atau guru agar pembangunan SDM lebih baik.