Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Daerah

Sandiaga Uno Gantikan Menteri KKP, Qodari: Salah Satu Konglomerat di Indonesia

Politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno dipredikisi akan mengisi posisi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP).

Editor: Rhendi Umar
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Sandiaga Uno mengaku, telah membiayai sebagian besar kampanye untuk pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 dan pemilihan presiden 2019 lalu. 

TRIBUMANADO.CO.ID - Politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno dipredikisi akan mengisi posisi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP).

Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Direktur Eksekutif Indobarometer M Qodari.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Jumat (27/11/2020).

Diketahui sebelumnya Edhy Prabowo ditangkap atas dugaan menerima suap dalam izin ekspor benih lobster alias benur.

Tugas Menteri KKP sementara ditangani oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Qodari kemudian menyebut nama Fadli Zon dan Sandiaga Uno dapat mengisi jabatan tersebut, meskipun diprediksi pilihan lebih condong ke Sandiaga.

Ia menjelaskan kekayaan Sandiaga Uno menjadi faktor dapat masuk dalam radar pengganti Menteri KKP.

"Saya berani menyebut nama Sandiaga Uno, karena Sandiaga ini orang sudah telanjur amat sangat kaya, bahkan salah satu konglomerat di Indonesia," papar Qodari.

Diketahui Edhy Prabowo menerima suap senilai Rp3,4 miliar yang diduga digunakan untuk membeli barang-barang mewah untuk istrinya di Hawaii, Amerika Serikat.

Menurut Qodari, kekayaan Sandiaga Uno membuatnya tidak perlu lagi korupsi jika ingin membeli barang-barang mewah semacam itu.

Baca juga: Namanya Justru Trending saat Edhy Prabowo Ditangkap, Susi Pudjiastuti: Netizen Itu Nakal-nakal

Ia bahkan berseloroh dengan membandingkan kekayaan Sandiaga dengan bajak laut.

"Jadi saya kira dia enggak akan korupsi di KKP, enggak jadi bajak laut karena dia sudah lebih kaya daripada bajak laut manapun di seluruh lautan," Qodari mengibaratkan.

"Dia enggak perlu korupsi lagi untuk beli barang-barang mewah di Hawaii itu, sehingga amanlah, kira-kira," lanjutnya.

Selain itu ia mengingatkan faktor lain yang mungkin berpengaruh, yakni Prabowo Subianto yang kini masuk dalam pemerintahan sebagai Menteri Pertahanan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved