Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Tadi Pagi Pukul 05.00 WIB, 3 Orang Tewas Menabrak Truk, Pengendara Motor Diduga Ngantuk

Kecelakaan lalu lintas kembali merenggut nyawa. Diketahui ada 3 orang meninggal dunia karena alami kecelakaan.

Editor: Glendi Manengal
surya.co.id/ahmad faisol
Kondisi Honda Beat remuk setelah beradu muka dengan truk di Jalan Raya Dumajah Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan, Jumat (27/11/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan lalu lintas kembali merenggut nyawa.

Diketahui ada 3 orang meninggal dunia karena alami kecelakaan.

Terkait hal tersebut dikarenakan ketiga orang tersebut berboncengan dan menabrak truk.

Baca juga: Kisah Wanita Tipu Suami dan Menyesali Perbuatannya Berselingkuh dengan Bos Demi Naik Jabatan

Baca juga: Kecelakaan Maut, 37 Orang Tewas di Tempat, Tabrakan Adu Banteng Truk dan Bus, Kendaraan Hancur Parah

Baca juga: Rumah Sakit Maria Walanda Maramis Jadi Badan Layanan Umum, Ini Pesan Pjs Bupati Minut


Foto : Kondisi Honda Beat remuk setelah beradu depan dengan truk di Jalan Raya Dumajah, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Jumat (24/11/2020). (Istimewa/TribunMadura.com)

Dua tewas di lokasi kejadian dan seorang lainnya meninggal di rumah sakit setelah motor Honda Beat bertabrakan dengan

Mitsubishi Truk di Jalan Raya/Desa Dumajah Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan, Jumat (27/11/2020) sekitar pukul 05.00 WIB.

Ketiga korban tewas merupakan warga Desa Taman Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang.

Taufik (18), pengemudi Honda Beat bernopol M 4204 PS, Fahrus, dan Safira yang duduk diapit keduanya.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu-lintas Polres Bangkalan Ipda Sys Eko Purnomo mengungkapkan,

Fahrus yang berbonceng paling belakang menderita luka berat namun meninggal di RSUD Syamrabu.

"Sedangkan korban perempuan dan pengemudi Honda Beat meninggal di lokasi kejadian," ungkapnya kepada Surya.

Hasil olah tempat kejadian perkara Unit Kecelakaan Lalu-lintas Polres Bangkalan menyimpulkan,

kejadian tersebut diduga karena pengemudi Honda Beat kurang konsentrasi.

"Mereka boncengan bertiga, pengemudi Honda Beat diduga mengantuk," jelasnya.

Akibatnya, lanjut Sys Eko, Honda Beat dari arah Bangkalan itu melaju tidak terkendali dan oleng ke jalur berlawanan.

Di saat bersamaan, muncul truk bernopol M 9725 UN yang dikemudikan Zainal Abidin (28),

warga Desa Petrah Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan.

"Karena jaraknya terlalu dekat, kecelakaan tidak terhindari," paparnya.

Selain menyebabkan tiga korban tewas, kerasnya benturan juga mengakibatkan Honda Beat remuk tidak berbentuk.

Sedangkan truk bertuliskan 'Bos Muda' di bagian kabin depan itu mengalami kerusakan di bagian bumper sisi kanan.


foto : Salah satu jenazah korban kecelakaan lalu-lintas ketika berada di Kamar Mayat RSUD Syamrabu Bangkalan, Jumat (27/11/2020). (surya.co.id/ahmad faisol)

Berikut Ini Doa Sebelum Memulai Perjalanan 6 Agama

Doa Agama Islam Sebelum Naik Kendaraan Darat

Selain doa mengendarai atau menaiki kendaraan, secara khusus juga dapat dibacakan doa sebelum naik kendaraan darat.

“Dengan nama Allah di waktu berangkat dan berlabuh sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya. Padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya di hari kiamat dan langit digulung dengan kekuasaan-Nya. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari yang mereka Persekutukan."

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Mahasuci (Allah) Dzat Yang telah menundukkan kendaraan ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu mengusasinya, dan sesungguhnya kepada Tuhan kami tempat kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan dan ketakwaan dan amal yang Engkau ridhoi pada perjalanan kami ini. Ya Allah, ringankanlah perjalanan kami ini dan dekatkanlah jaraknya yang jauh.Ya Allah, Engkaulah kawan (yang melindungi) perjalanan dan wakil (yang menjaga) keluarga kami. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan perjalanan dan keburukan pemandangan dan kejelekan di saat kembali, pada harta dan keluarga.

Doa Agama Kristen Protestan

“Bapa sorgawi, kami mengucap terima kasih atas Rachmat dan Kasih Sayang Mu yang tidak berkeputusan di dalam hidup kami. Saat ini kami panggil nama Mu yang Kudus untuk menyertai perjalanan kami, kiranya Tuhan melindungi dengan kuasa Roh Kudus Mu pesawat yang kami tumpangi ini agar terhindar dari gangguan dan marabahaya. Demikian juga para awak pesawat kiranya Tuhan yang memimpin serta memberi kemampuan bagi mereka untuk melaksanakan tugas mereka masing-masing dengan baik sehingga kami di tujuan tepat waktu dan selamat dan dalam suka cita. Terimakasih atas pertolongan serta kasih Mu yang tidak berubah dari dahulu, sekarang sampai selama-lamanya. Dan dalam nama Tuhan Yesus kami naikkan do’a dan permohonan kami ini”. Amin.

Doa Agama Katholik

“Dalam (demi) nama Bapak, Putera dan roh Kudus, Amin. Ya Tuhan. Dahulu kala Engkau pernah menyelamatkan anak-anak Israel yang menyeberang laut dengan kaki kering. Dan tiga raja budiman dan sebelah timur telah Engkau tunjukkan jalan kepada-Mu dengan bimbingan bintang ajaib. Kami mohon kepadaMu: Karuniakanlah kami suatu perjalanan yang selamat, dengan cuaca yang bagus dan menyenangkan. Berilah supaya dengan bimbingan malaikat-malaikatMu yang kudus, awak pesawat terbang ini mengantarkan kami mencapai tujuan perjalanan kami dengan selamat. Kami mohon juga agar keluarga yang kami tinggalkan Engkau hibur dalam rasa damai, sampai akhirnya boleh mendarat dengan aman di tempat tujuan. Terpujilah nama Mu, sekarang dan selamanya. Amin. Demi nama Bapa, Putera dan roh Kudus”. Amin.

Doa Agama Buddha

“Namo Tassa Bhagavato Arahato Samma Sambuddhassa. Sabbe Sata BhavantuSukhitatta. Sadhu! Sadhu! Sadhu!”

(Terpujilah Sang Bhagava, yang Maha Suci, Yang Telah Mencapai Penerangan Sempurna. Semoga Semua Makhluk Berbahagia. Demikianlah hendaknya).

Doa Agama Hindu

“Om om jaya jiwat sarira raksan dadasi me. Om mjum sah waosat mrityun aya namah swaha. Om ayu widhi labhate dhanam widhi guna suci yadnya sudha sila sudhadyanam bhukti mukti phalam swargam”.

(Om Sanghyang Widhi Wasa Yang maha Jaya Yang maha mengatasi segala kematian. Kami memujamu. Lindungilah kami dari marabahaya. Om Sanghyang Widi Wasa, semua keuntungan kekayaan, kepandaian adalah atas yadnya suciMu. Semoga tingkah laku dan pikiran kami menjadi bersih dan mencapai kebahagiaan lahir bathin).

Doa Agama Khonghucu

“Xian You Yi De (3x). Wei De Dong Tian Fei Tian Se Wo Xian You Yi De.. Haung Yi Shang Di, Wei Tian You De. Shanzai”.

(Kehadirat Tian, Tuhan Yang Maha Esa di tempat Yang Maha Tinggi. Dengan bimbingan Nabi Kong Zi. Dipermuliakanlah. SHANG DI, Tuhan Yang Maha Kuasa berikanlah bimbingan kepada seluruh awak pesawat, agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Berikanlah karunia yang terbaik, agar kami semua dapat selamat sampai tujuan dan berkumpul kembali dengan keluarga tercinta. Shanzai).

Sebagian artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Boncengan Bertiga Tewas Tabrak Truk di Kabupaten Bangkalan, Pengemudi Motor Diduga Ngantuk, https://surabaya.tribunnews.com/2020/11/27/boncengan-bertiga-tewas-tabrak-truk-di-kabupaten-bangkalan-pengemudi-motor-diduga-ngantuk.

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved