Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Wanita dan Dua Pria Tewas, Bawa Motor Berboncengan 3 hingga Menabrak Truk

Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Dumajah Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan.

Editor: Glendi Manengal
istimewa
Ilustrasi korban kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Dumajah Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan.

Peristiwa tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk yang terjadi pada Jumat (27/11/2020).

Akibat kecelakaan tersebut pengendara motor berboncengan 3 orang tewas.

Baca juga: Pergantian Musim, Pjs Bupati Christiano Talumepa Imbau Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas, Pengemudi Berkhayal Jalan Ada Tiga, Dump Truk Tabrak Tembok Masuk ke Sungai

Baca juga: Pimpinan Ponpes Tega Cabuli 7 Santri, Alasannya Istri Hamil Tua Hasrat Sudah di Ubun-ubun


foto : Kondisi Honda Beat remuk setelah beradu muka dengan truk di Jalan Raya Dumajah Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan, Jumat (27/11/2020). (surya.co.id/ahmad faisol)

Benturan keras memecah keheningan pagi di Jalan Raya Dumajah Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan, Jumat (27/11/2020) pukul 05.00 WIB.

Tiga orang tewas tergeletak setelah motor Honda Beat beradu muka dengan truk tanpa muatan.

"Boncengan tiga, dua pria dan seorang perempuan," ungkap Kepala Unit Kecelakaan Lalu-lintas Polres Bangkalan Ipda Sys Eko Purnomo kepada SURYA.CO.ID, Jumat (27/11/2020).

Ia menambahkan, Honda Beat berwarna merah tersebut melaju dari arah Bangkalan.

"Mendadak motor oleng ke jalur berlawanan," pungkasnya.


foto : Kondisi Honda Beat remuk setelah beradu depan dengan truk di Jalan Raya Dumajah, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Jumat (24/11/2020). (Istimewa/TribunMadura.com)

Pengemudi Berkhayal Jalan Ada Tiga, Dump Truk Tabrak Tembok Masuk ke Sungai

Kecelakaan truk bermuatan pasir di jalan umum Desa Jatimulyo, Kauman, Girimulyo, Yogyakarta, Kamis (26/11/2020) pagi.

Mobil truk AG 9548 KP ini masuk ke dalam sungai di tepi jalan dan terguling.

Kapolsek Kauman, AKP Pudji Hartanto mengatakan, dump truk ini dikemudikan Hermanto (43), warga Dusun Badek, Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.

Truk berjalan dari arah utara menuju selatan.

Saat tiba di jembatan Desa Jatimulyo, pengemudi tidak bisa menguasai kendaraannya.

"Dia merasa bahwa ruas jalan itu ada tiga lajur. Padahal sebenarnya hanya ada dua lajur," terang Pudji.

Kendaraan sempat menabrak pembatas jembatan hingga hancur.

Kendaraan kemudian masuk ke dalam sungai, dan ringsek di bagian depan.

Sementara pengemudi mengalami sejumlah luka lecet.

"Tafsir kerugiannya sekitar Rp 25 juta. Karena tembok jembatannya hancur," sambung Pudji.

Dari keterangan awal, diduga pengemudi truk ini mengantuk.

Selain itu kondisi jembatan memang menyempit, sehingga rawan ditabrak kendaraan.

Sementara Hermanto mengaku tidak sedang mengantuk.

Saat itu Hermanto menghentikan kendaraannya, namun karena di depan dealer mobil rencana itu dibatalkan.

Hermanto memilih menghentikan kendaraannya setelah jembatan.

Saat melintas di atas jembatan itu, Hermanto mengaku sudah melewati jalan yang luas.

"Perasaan saya di sini jalannya ada tiga (lajur)," katanya.

Berikut Ini Doa Sebelum Memulai Perjalanan 6 Agama


foto : ilustrasi berdoa. (ist)

Doa Agama Islam Sebelum Naik Kendaraan Darat

Selain doa mengendarai atau menaiki kendaraan, secara khusus juga dapat dibacakan doa sebelum naik kendaraan darat.

بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا ومُرْسَاهَا، إنَّ ربّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ وَمَا قََدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَالْأَرْضُ جَمِيعًا قَبْضَتُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَالسَّماوَاتُ مَطْوِيَّاتٌ بِيَمِينِهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ

“Dengan nama Allah di waktu berangkat dan berlabuh sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya. Padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya di hari kiamat dan langit digulung dengan kekuasaan-Nya. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari yang mereka Persekutukan."

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Mahasuci (Allah) Dzat Yang telah menundukkan kendaraan ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu mengusasinya, dan sesungguhnya kepada Tuhan kami tempat kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan dan ketakwaan dan amal yang Engkau ridhoi pada perjalanan kami ini. Ya Allah, ringankanlah perjalanan kami ini dan dekatkanlah jaraknya yang jauh.Ya Allah, Engkaulah kawan (yang melindungi) perjalanan dan wakil (yang menjaga) keluarga kami. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan perjalanan dan keburukan pemandangan dan kejelekan di saat kembali, pada harta dan keluarga.

Doa Agama Kristen Protestan

“Bapa sorgawi, kami mengucap terima kasih atas Rachmat dan Kasih Sayang Mu yang tidak berkeputusan di dalam hidup kami. Saat ini kami panggil nama Mu yang Kudus untuk menyertai perjalanan kami, kiranya Tuhan melindungi dengan kuasa Roh Kudus Mu pesawat yang kami tumpangi ini agar terhindar dari gangguan dan marabahaya. Demikian juga para awak pesawat kiranya Tuhan yang memimpin serta memberi kemampuan bagi mereka untuk melaksanakan tugas mereka masing-masing dengan baik sehingga kami di tujuan tepat waktu dan selamat dan dalam suka cita. Terimakasih atas pertolongan serta kasih Mu yang tidak berubah dari dahulu, sekarang sampai selama-lamanya. Dan dalam nama Tuhan Yesus kami naikkan do’a dan permohonan kami ini”. Amin.


foto : ilustrasi berdoa. (ist)

Doa Agama Katholik

“Dalam (demi) nama Bapak, Putera dan roh Kudus, Amin. Ya Tuhan. Dahulu kala Engkau pernah menyelamatkan anak-anak Israel yang menyeberang laut dengan kaki kering. Dan tiga raja budiman dan sebelah timur telah Engkau tunjukkan jalan kepada-Mu dengan bimbingan bintang ajaib. Kami mohon kepadaMu: Karuniakanlah kami suatu perjalanan yang selamat, dengan cuaca yang bagus dan menyenangkan. Berilah supaya dengan bimbingan malaikat-malaikatMu yang kudus, awak pesawat terbang ini mengantarkan kami mencapai tujuan perjalanan kami dengan selamat. Kami mohon juga agar keluarga yang kami tinggalkan Engkau hibur dalam rasa damai, sampai akhirnya boleh mendarat dengan aman di tempat tujuan. Terpujilah nama Mu, sekarang dan selamanya. Amin. Demi nama Bapa, Putera dan roh Kudus”. Amin.

Doa Agama Buddha

“Namo Tassa Bhagavato Arahato Samma Sambuddhassa. Sabbe Sata BhavantuSukhitatta. Sadhu! Sadhu! Sadhu!”

(Terpujilah Sang Bhagava, yang Maha Suci, Yang Telah Mencapai Penerangan Sempurna. Semoga Semua Makhluk Berbahagia. Demikianlah hendaknya).

Doa Agama Hindu

“Om om jaya jiwat sarira raksan dadasi me. Om mjum sah waosat mrityun aya namah swaha. Om ayu widhi labhate dhanam widhi guna suci yadnya sudha sila sudhadyanam bhukti mukti phalam swargam”.

(Om Sanghyang Widhi Wasa Yang maha Jaya Yang maha mengatasi segala kematian. Kami memujamu. Lindungilah kami dari marabahaya. Om Sanghyang Widi Wasa, semua keuntungan kekayaan, kepandaian adalah atas yadnya suciMu. Semoga tingkah laku dan pikiran kami menjadi bersih dan mencapai kebahagiaan lahir bathin).

Doa Agama Khonghucu

“Xian You Yi De (3x). Wei De Dong Tian Fei Tian Se Wo Xian You Yi De.. Haung Yi Shang Di, Wei Tian You De. Shanzai”.

(Kehadirat Tian, Tuhan Yang Maha Esa di tempat Yang Maha Tinggi. Dengan bimbingan Nabi Kong Zi. Dipermuliakanlah. SHANG DI, Tuhan Yang Maha Kuasa berikanlah bimbingan kepada seluruh awak pesawat, agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Berikanlah karunia yang terbaik, agar kami semua dapat selamat sampai tujuan dan berkumpul kembali dengan keluarga tercinta. Shanzai).

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Titis Jati Permata

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Boncengan Bertiga Tewas Tabrak Truk di Kabupaten Bangkalan, https://surabaya.tribunnews.com/2020/11/27/breaking-news-boncengan-bertiga-tewas-tabrak-truk-di-kabupaten-bangkalan.

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved