Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Wanita Ini Memiliki 3 Gelar Sarjana, Memilih Resign dari Bank & Mengais Rejeki Jadi Sopir Online

Kisah seorang sopir wanita bernama Maria (bukan nama sebenarnya) mengais rejeki di jalanan Kota Makasar sebagai sopir online.

Editor:
Istmewa
ilustrasi sopir online 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah seorang sopir wanita bernama Maria (bukan nama sebenarnya) mengais rejeki di jalanan Kota Makasar sebagai sopir online.

Aktivitas di Makasar waktu itu tidak begitu pada, tepatnya pada pukul 22.30 wita.

Seperti biasa, aktivitas berlangsung hingga malam larut.

Begitupula, Maria adalah satu di antara lebih dari sejuta jiwa di wilayah berjuluk 'Kota Daeng' yang masih mencari nafkah saat orang sudah mulai terlelap di rumahnya.

Kisah Maria terungkap, pada seorang penumpangnya yang tak lain wartawati Tribun Timur.

Sopir online ini, menerima orderan antar menuju Jl Skarda. Di mana lokasi jemput berada di Jl RS Faisal.

Kisah Maria yang memiliki 3 gelar sarjana jadi sopir online
Kisah Maria yang memiliki 3 gelar sarjana jadi sopir online (Istmewa)

Jaraknya sekitar 3.7 kilometer bisa ditempuh dengan waktu 10 menit saja menurut aplikasi.

"Sesuai titik ya," katanya menyapa penumpangnya dengan nada ceria dan sedikit berteriak.

Tak memutar lagu, Maria memulai obrolannya dengan suasana kota Makassar yang begitu melelahkan dilaluinya.

Seakan yakin, penumpang nyaman mendengar kisahnya.

Malam Minggu bukan alasan baginya bersantai ria. Baginya, waktu adalah uang.

Sejak siang, ia rela mengemudi mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) bermerek Toyota Agya.

Bahkan mengadu dengan beberapa penumpang yang membuat perasaannya gusar dan tak nyaman.

ilustrasi taxi online 2
ilustrasi taxi online 2 (Istmewa)

Namun, Maria harus sabar. Sebelum mendapatkan bintang satu dari para pemesannya.

"Sekarang, itu tidak dapat mi bonus. Jadi dibagus-bagusi saja peformanya (dari bintang)," tuturnya sedikit kecewa.

Matanya terlihat sayu dari spion dalam. Melirik ke arah belakang, seakan memastikan penumpang mendengar ceritanya.

"Hidup sekarang ini keras, jadi harus tegar," tuturnya.

Meski demikian ia tak ambil pusing. Ditipu saudara kandung dan suami membuatnya hidup terluntang lantung.

Hanya mobil dengan plat DD tersebut menjadi harta bendanya.

Dijadikannya pula untuk mengais pundi-pundi rupiah.

"Sekarang nge kos ma," tutur wanita yang mengenakan setelan jas ini. Bahunya nampak tegas.

Rumah hasil jirih payahnya sendiri dijual mantan suaminya. Ia bercerai dua tahun lalu.

ilustrasi sopir online
ilustrasi sopir online (Istmewa)

Dari perkawinannya dua buah hati tercipta.

Maria memilih hidup dengan anak bungsunya yang masih ditanggungnya.

Sedang si sulung, menjajaki hidupnya sendiri.

Beruntungnya, darah dagingnya tersebut mampu menghasilkan uang dengan game online.

"Dia jual-jual akunnya kalau sudah tinggi rating nya," jelasnya seakan paham game yang dimainkan sang anak.

Menurutnya, anak perempuannya itu tak merepotkannya. Sama-sama menjadi wanita mandiri dan kuat.

"Tapi dia tidak mau kuliah," tuturnya melemah.

Maria membandingkan dirinya dengan sang anak. Wanita 46 tahun itu, saat muda giat belajar.

Lebih dari tiga gelar didapatinya, di antaranya sarjana manajemen, akuntansi, dan perpajakan.

Seakan haus ilmu, ia membekali dirinya dengan berbagai sertifikat.

"Kalau melamar kerja saya 100 lebih ku bawa berlaku," katanya dengan bangga.

Menggambarkan dirinya cerdas dan mudah menyerap materi pembelajaran. Bahkan dalam dunia kerja pun, ia sempat menduduki jabatan manager di salah satu bank ternama.

Sayangnya, ia memilih resign setelah problematika hidup dialaminya.

"Capek ma," keluhnya.

Ia memilih menjauh dari masa lalu dan menghadapi sisa hidupnya dengan menjadi sopir online.

Penghasilannya lebih dari Rp 100 ribu perhari, bisa menghidupi dia dan anaknya.

Membayar kos hingga biaya-biaya tambahan lainnya untuk memelihara mobilnya.

Obrolan tersebut membuatnya, lupa waktu dan jarak.

Mobilnya harus memutar arah karena melewati lokasi yang dituju. Ia meminta maaf. Dan berlalu pergi setelah mengantar penumpangnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved