News
Pelaku Begal Yang Tikam Tukang Ojek Hingga Tewas Melawan Polisi, Dia Kemudian Ditembak Mati
Satu dari dua begal itu, yaitu A, ditembak mati polisi karena kabur dan melawan saat akan ditangkap.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @jakut.info, terlihat korban tewas bersimbah darah.
"30/10 Jumat 04:30 telah terjadi aksi diduga pembegalan di jalan papanggo raya titik kenal samping waduk Cincin jakut. yang mengakibatkan 1 orang laki laki meninggal dunia ditempat serta mengalami luka di tubuh korban, dan 1 motor korban diambil pelaku.
"Yah benar korban pembegalan dan motor korban di ambil pelaku sekitar subuh tadi" ujar salah satu warga di lokasi kejadian.
Saat ini sedang dalam penanganan petugas kepolisian.
Via : @yaa1999_
#jakut
#jakartautara" tulis akun Instagram @jakut.info dikutip Wartakotalive.com.
Jasadnya masih tergeletak di jalan, ditutupi daun pisang.
Keterangan video itu menyebutkan yang bersangkutan tewas karena menjadi korban pembegalan pada Kamis (30/10/2020) sekira pukul 04.30 WIB.
Seorang warga, Randika (26) menceritakan, dirinya mengetahui ada peristiwa itu saat mendengar keramaian dan kerumuman warga di sekitar lokasi kejadian.
“Orang manggil, ada yang ngumpul manggil-manggil ada korban begal,” kata Randika, Jumat (30/10/2020).
Ketika itu dirinya melihat korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan bersimbah darah.
Menurut Randika juga, korban mengalami luka parah pada beberapa bagian.
“Korban luka di bagian leher belakang,” sambung Randika.
Di sekitar tubuh korban juga tidak ada terlihat benda lain.
Randika menduga korban tewas akibat tindak kejahatan, sehingga barang berharga miliknya dibawa kabur.
“Semuanya kayaknya udah dirampas. Di kantong juga sudah enggak ada apa-apa,” ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/megapolitan/read/2020/11/25/19004121/2-begal-yang-tewaskan-tukang-ojek-ditangkap-seorang-pelaku-ditembak-mati
WartaKotaLive.com
https://wartakota.tribunnews.com/amp/2020/10/30/tukang-ojek-tanjung-priok-dibegal-sebelum-tewas-sempat-antar-dan-cari-penumpang-hingga-salat-subuh?page=all