Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Nasional

Budi Santoso Habisi Nyawa Ibu 2 Anak, Cintanya Tak Dibalas, Dikenal Sebagai Tukang Intip Orang Mandi

korban tak berdaya, pelaku masih kembali menghajar korban dengan alat lain yakni sebuah tang besar.

Editor: Rhendi Umar
(Surya.co.id/David Yohanes)
Ibu dua anak bernama Nikmatur Rohmah (45) ditemukan tewas di dalam rumahnya di Dusun Tanggung RT02 RW03, Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur Kamis malam (19/11/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Budi Santoso (27), pelaku di balik pembunuhan ibu 2 anak bernama Ni'ma Turohmah (45).

Korban yang diam-diam dicintai oleh pelaku itu ditemukan tewas di kediamannya di Dusun Tanggung RT02 RW03, Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur Kamis malam (19/11/2020).

Ubaidillah Suwito, kerabat korban menyebut bahwa pelaku memiliki perilaku yang menyimpang.

Dikutip dari SURYA.co.id ( grup Tribunmedan.com ), Senin (23/11/2020), warga sekitar menuding Budi senang mengintip wanita yang sedang mandi.

"Mungkin dia punya fantasi seksual sehingga suka melakukan itu," ujar Suwito.

Selain Budi, keluarga pelaku juga tak disenangi oleh warga sekitar karena disebut kerap membuat resah.

Karena perilaku tersebut, keluarga korban dan warga setempat sempat berencana untuk mengusir keluarga tersangka dari lingkungan mereka.

"Warga tidak nyaman dan dibuat resah oleh keluarga tersangka. Karena itu ada penolakan terhadap mereka," ungkap Suwito.

Suwito mengatakan, pelaku kerap memalingkan muka saat diajak berbicara langsung.

Tetapi menurutnya pelaku tidak mengalami gangguan kejiwaan karena yang bersangkutan aktif di media sosial.

"Keluarga tetap minta supaya tersangka dihukum seberat-beratnya," tegas Suwito.

Memendam Rasa Cinta ke Korban

Ada 2 penyebab yang mendorong Budi menghabisi nyawa korbannya, dendam dan rasa cinta.

Pelaku bercerita, rasa dendam kepada suami korban bermula gara-gara ditegur.

Ketika ia mengambil air di musala yang berada di depan rumah korban, dirinya selalu mendapat teguran dari Nuril Huda atau akrab disapa Gus Nuril.

"Setiap kali ambil air dari musala sering dikata-katai dan dilarang (oleh Nuril)," ungkap Budi.

Budi menyebut, masalah lain yang pernah terjadi antara dirinya dan suami korban adalah konflik urusan tanah.

Pelaku mengakui, awalnya ia hendak melampiaskan dendamnya kepada Nuril Huda.

Namun Budi ternyata jatuh cinta kepada korban yang merupakan istri Nuril Huda.

Didorong dendam dan cinta yang tak berbalas, Budi melampiaskan emosinya kepada Ni'ma.

Sebelum membunuh korban, Budi mengatakan ia telah mengamati perilaku keluarga korban, termasuk kebiasaan suami korban yang selalu yasinan di rumah tetangga.

"Saya punya niat mencuri," ucap Budi singkat, kepada Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto.

Budi kala itu bersembunyi di kolong tempat tidur ruang tengah rumah korban.

Ketika yakin korban telah sendirian, Budi melancarkan aksinya lalu mencekik Ni'ma.

Korban sempat melakukan perlawanan ketika dicekik oleh pelaku.

Karena perlawanan tersebut, pelaku menghantamkan kepala korban ke lantai sebanyak enam kali.

Namun karena korban masih bisa melawan, pelaku mengambil sebuah bor listrik yang kemudian ia pukulkan kepada korban.

Dalam kondisi luka berat, Ni'ma masih kuat untuk berteriak meminta tolong.

Korban selanjutnya dihajar oleh pelaku menggunakan sebuah kursi kecil yang dipukulkan ke bagian wajah.

Setelah korban tak berdaya, pelaku masih kembali menghajar korban dengan alat lain yakni sebuah tang besar.

Korban akhirnya tewas seusai pelaku memukuli korban pakai tang.

Suami Terus-terusan Sebut Nama Allah

Kapolsek Bandung, AKP Alpo Gohan menuturkan, Nuril Huda selaku suami korban pulang dari Yasinan pukul 20.00 WIB.

Saat pulang, ia mendapati pintu depan pada rumahnya terkunci,

Lalu dirinya memilih untuk mengintip keadaan rumah dari jendela.

Saat itu dirinya langsung kaget melihat sang istri sudah terbujur kaku"

"Suami korban sempat mengintip dari jendela. Saat itu dia melihat istrinya tergeletak di lantai ruang tengah," jelas Gohan.

Kemudian, Nuril langsung memutar ke pintu samping.

Saking syoknya, ia terus menyebut-nyebut nama Allah demi menenangkan perasaannya.

Tangisannya pecah tatkala ditinggal oleh kekasih hatinya,

Tangis ayah dua anak sempat kembali muncul setelah dua anak laki-lakinya pulang dari pondok pesantren.

Kini dua anak tersebut dititipkan ke pihak keluarga.

Sedangkan Nuril dimintai keterangan di Mapolsek Bandung. (TribunWow.com/Anung/Gipty)

BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:

Baca juga: Selamat Hari Guru Nasional 2020, Ini Kumpulan Ucapan yang Cocok Dibagikan di Media Sosial

Baca juga: CHORD Gitar dan Lirik Lagu Perasaaku - Adista, Ketika Kau Tertawa

Baca juga: Sering Alami Susah Tidur? Lakukan 6 Cara Ini Agar Mudah Terpejam

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Alasan Cinta dan Dendam, Budi Santoso Habisi Ibu 2 Anak, Disebut Suka Mengintip Orang Mandi

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved