Ngaku Banyak Dapat Dukungan dari Senior, Usai Pangdam Jaya Lakukan Pencopotan Baliho Rizieq Shihab

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui Pangdam Jaya menjadi sorotan terkiat pencopotan baliho Habib Rizieq.

Terkait hal tersebut Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengaku didukung seniornya.

Bahkan menyebut banyak yang tidak mendukung karena tidak paham peristiwanya.

Baca juga: Jelang Pernikahan Faisal Tewas Gara-gara Beri Makan Kambing, Warga Gemetar saat Evakuasi Jasadnya

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Selasa 24 November 2020: 20 Provinsi Potensi Hujan Petir dan Angin Kencang

Baca juga: 2 Kebohongan Nikita Willy Dibongkar di Depan Suaminya, Indra Priawan Beri Sindiran untuk Sang Istri

foto : Penertiban/Pencopotan Spanduk/Baliho Tak Berizin. Dilakukan oleh Prajurit TNI saat patroli keamanan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020). (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengungkapkan lebih banyak seniornya di lingkungan TNI baik yang

sudah purnawirawan maupun yang masih aktif mendukung terkait keputusannya

mencopot baliho bergambar Imam Besar FPI Rizieq Shihab atau Habib Rizieq.

Dukungan tersebut, kata Dudung, ia dapatkan setelah keputusan tersebut ramai diberitakan dan menjadi polemik di media massa.

Meski demikian, kata Dudung, ada pula seniornya yang tidak mendukung.

Dudung menilai mereka yang tidak mendukung tersebut tidak memahami peristiwa sebenarnya.

"Ada. Banyakan yang mendukung. Ada yang tidak mendukung ya dia

tidak paham peristiwanya tapi ya rata-rata tahu saya," ungkap Dudung di Makodam Jaya Jakarta, Senin (23/11/2020).

Tidak hanya itu ia juga mengatakan mendapat dukungan dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Namun ia mengaku tidak melaporkan terkait pencopotan tersebut kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto karena

bagi Dudung pencopotan baliho tersebut adalah hal kecil.