Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Tujuh Orang Tewas Minum Hand Sanitizer Usai Kehabisan Miras saat Berpesta, Ini Identitas Para Korban

Mereka yang tengah kehabisan miras dalam pesta itu, nekat bersama-sama menenggak cairan antiseptik.

Editor: Frandi Piring
via SuryaPagi.com
Ilustrasi minum miras 

Jenis ini bisa dikonsumsi dan bisa menjadi disinfektan.

Metanol atau metil alkohol memiliki rumus kimia CH3OH.

Metanol (ada yang menyebut spiritus) biasa dipakai sebagai pelarut industri dan tidak boleh dikonsumsi.

Kimia jenis ini berbahaya karena mudah menguap, mudah terbakar, dan beracun.

Mengonsumsi metanol bisa menyebabkan kematian.

Peringatan FDA

Seperti diberitakan newsweek.com, tiga orang di New Mexico, Amerika Serikat, meninggal dan satu menjadi buta permanen setelah minum pembersih tangan.

Departemen Kesehatan New Mexico merilis pernyataan pada hari Jumat yang menunjukkan bahwa tiga dari tujuh orang yang menelan cairan itu meninggal karena keracunan metanol.

Mereka menenggak hand sanitizer pada bulan Mei 2020 dan satu di antaranya masih dalam kondisi kritis.

Kathy Kunkel, Sekretaris Departemen Kesehatan Negara Bagian New Mexico, mengatakan bahwa mereka

yang telah mengkonsumsi atau mencerna pembersih tangan yang mengandung metanol harus "mencari perawatan medis segera."

"Penangkal keracunan metanol tersedia dan semakin cepat seseorang dirawat karena keracunan metanol semakin baik peluang untuk sembuh," kata Kunkel.

Newsweek menghubungi Departemen Kesehatan New Mexico untuk memberikan komentar, tetapi tidak menerima tanggapan pada waktunya untuk publikasi.

Berita itu muncul beberapa hari setelah Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) Amerika Serikat menyarankan masyarakat

untuk tidak menggunakan pembersih tangan tertentu yang diproduksi di Meksiko.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved