Jasad Warga Pompeii
Terkubur 2.000 Tahun Lalu, Arkeolog Temukan Dua Jasad Warga Pompeii Terbungkus Material Vulkanik
Temuan Jasad sekitar 2.000 tahun lalu. Jasad tersebut ditemukan Arkeolog di Italia dua jasad tersebut berkelamin laki-laki.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Temuan Jasad sekitar 2.000 tahun lalu.
Jasad tersebut ditemukan Arkeolog di Italia dua jasad tersebut berkelamin laki-laki.
Terkait penemuan tersebut diumumkan pada Sabtu (21/11/2020).
Baca juga: Sarwendah Kerasukan, Betrand Peto Geram Lawan Arwah Misterius, Istri Ruben Onsu Lemas hingga Muntah
Baca juga: Anies Baswedan Baca Buku How Democracies Die, Ternyata Isinya Tentang Hal Ini
Baca juga: Wanita Bertato Ini Sindir Nikita Mirzani: Kenapa Sih Lu Gak Mau Ngalah, Sadar Jangan Bikin Gue Kesel
foto : Dua jasad yang diyakini korban letusan gunung berapi Vesuvius hampir 2.000 tahun lalu, di sebuah vila di pinggiran kota Romawi kuno Pompeii, pejabat taman arkeologi Pompeii mengatakan Sabtu (21/11/2020). (Parco Archeologico di Pompei via AP Photo)
Arkeolog di Italia baru-baru ini menemukan dua jasad pria korban letusan Gunung Vesuvius sekitar 2.000 tahun lalu di kota Pompeii Romawi kuno.
Kedua jasad tersebut diyakini sebagai tuan dan budaknya yang mencoba melarikan
diri dari letusan gunung berapi tersebut.
Dua jasad tersebut ditemukan para arkeolog dalam posisi bersebelahan
di sebuah ruang bawah tanah di vila sebagaimana dilansir dari New York Post.
Pengumuman temuan dua jasad tersebut diumumkan otoritas arkeologi Italia pada Sabtu (21/11/2020).
Para arkeolog percaya bahwa kedua jasad itu sebenarnya lolos daru hujan abu awal.
Namun, keduanya meninggal keesokan harinya karena terkubur material vulkanik dari
ledakan kedua Gunung Vesuvius yang dahsyat.
Sementara itu, vila tersebut terletak di pinggiran Pompeii dan telah luluh lantak akibat
ledakan kedua dari Gunung Vesuvius pada 78 Masehi.
Di dekat vila tersebut terdapat kandang.
Pada 2017, di kandang itu, para arkeolog menemukan tiga mayat kuda yang masih terikat.
Dilansir dari Associated Press, dilihat dari tulang tengkorak dan giginya,
salah satu jasad pria tersebut diperkirakan berumur 18 hingga 25 tahun ketika tewas.
Para arkeolog beranggapan jika dia adalah budak yang melakukan kerja kasar karena
dilihat dari tulang belakangnya yang cukup terkompresi.
Sedangkan jasad pria kedua kemungkinan berusia antara 30 hingga 40 tahun ketika tewas.
Jasad ini tampaknya memiliki mantel di bahu kirinya selain tunik.
Direktur Jenderal Arkeologi Kementerian Kebudayaan Italia, Massimo Osanna,
mengatakan Kedua jasad itu ditemukan di ruang samping di sepanjang koridor bawah tanah, atau lorong.
foto : Dua jasad yang diyakini korban letusan gunung berapi Vesuvius hampir 2.000 tahun lalu, Sabtu (21/11/2020). (Istimewa)
Ruang bawah tanah tersebut pada zaman Romawi kuno dikenal sebagai cryptoporticus.
“Para korban mungkin mencari perlindungan di cryptoporticus, di ruang bawah tanah ini,
di mana mereka pikir mereka lebih terlindungi,” kata Osanna.
Berdasarkan kesan lipatan kain yang tertinggal di lapisan abu,
jasad pria yang lebih muda itu tampak mengenakan tunik pendek berlipit, kemungkinan dari wol.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Jasad Penduduk Pompeii Ditemukan, Diyakini Sebagai Tuan dan Budaknya", https://www.kompas.com/global/read/2020/11/22/143335470/2-jasad-penduduk-pompeii-ditemukan-diyakini-sebagai-tuan-dan-budaknya.