Jusuf Kalla
Sebut Masyarakat Lebih Pilih Habib Rizieq untuk Suarakan Aspirasi, Jusuf Kalla Ungkap Alasannya
Terkait persoalan Habib Rizieq yang saat ini tengah menjadi sorotan publik. Hal tersebut mendapat respon dari Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait persoalan Habib Rizieq yang saat ini tengah menjadi sorotan publik.
Hal tersebut mendapat respon dari Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
JK pun menanggapi hal tersebut dikarenakan ada kekosongan dari pemimpin.
Baca juga: Pasangan Iskandar-Deddy Tutup Kampanye Terbatas di Desa Soguo dan Toluaya
Baca juga: Soal Kondisi Rizieq, Nikita: Kenapa Semua Orang Kalo Dipanggil Polisi Sakit? Aku Hamil Tetap Datang
Baca juga: Pria Berusia 58 Tahun Minta Uang Rp 20 Ribu ke Anaknya, Katanya Buat Bekal Ketemu Tuhan
foto : Prajurit TNI menurunkan spanduk Habib Rizieq Shihab di Kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020). Penurunan spanduk tersebut atas Perintah Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, yang disinyalir spanduk tersebut dipasang tanpa izin. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut ramainya persoalan Habib Rizieq Shihab (HRS) di dalam negeri,
akibat adanya kekosongan kepemimpinan yang dapat menyerap aspirasi.
"Kenapa masalah Habib Rizieq begitu hebat permasalahannya, sehingga polisi, tentara turun tangan,
seperti kita menghadapi sesuatu yang goncangan," ujar JK saat acara webinar kebangsaan yang digelar PKS, Jumat (20/11/2020) malam.
"Kenapa itu terjadi? Ini menurut saya, karena ada kekosongan pemimpin.
Kepemimpinan yang dapat menyerap aspirasi masyarakat secara luas," sambung JK.
Menurut JK, persoalan Habib Rizieq merupakan suatu indikator,
bahwa proses sistem demokrasi yang berjalan di Indonesia harus diperbaiki.
"Kenapa ratusan ribu orang itu, kenapa dia tidak percaya DPR untuk berbicara? Kenapa tidak dipercayai partai-partai,
khususnya partai Islam untuk mewakili masyarakat itu,
kenapa masyarakat memilih Habib Rizieq untuk menyuarakan, yang punya aspirasi," papar JK.