Tersambar Petir
Tersambar Petir, Dua Bocah Ditemukan Tewas di Dalam Gubuk, Saksi: Sebelum Hujan Mereka Main di Sawah
Kabarnya ada dua orang bocah tewas tersambar petir. Diketahui kedua bocah tersebut ditemukan pada malam hari.
Mereka berjalan kaki dengan medan yang cukup berat untuk membawa jenazah dari Talang Muara Tenggiling Desa Karang Lantang, Kecamatan Muarajaya.
Sedihnya lagi, medan yang cukup berat disertai hujan dan melewati hutan belantara dengan hanya mengandalkan penerangan senter.
“Penerangan sangat minim karena cuman belor (senter—red) .” kata Kades.
Menurut kades, warga membuat tandu dari bambu untuk mengusung tiga jenazah yang tewas disambar petir.
Dengan tandu bambu inilah, warga bergantian mengangkat jenazah untuk dibawa ke Desa Karanglantang .
Tak terbayang betapa sulitnya mengeluarkan jenazah dari talang tepencil dalam kondisi cuaca buruk.
Namun dengan tekad yang kuat dan kegotong royongan warga, akhirnya 3 jenazah masing-masing Saimah (60), ibu rumah tangga, Dika bin Bayumi (25), petani Hendri bin Dahlan (30) berhasil dievakuasi.
Penulis: M. Sudarsono | Editor: Titis Jati Permata
Sebagian artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Dua Bocah Bojonegoro Tewas Tersambar Petir saat Bermain di Sawah, Orangtua Sempat Panik Mencari, https://surabaya.tribunnews.com/2020/11/20/dua-bocah-bojonegoro-tewas-tersambar-petir-saat-bermain-di-sawah-orangtua-sempat-panik-mencari.