Tersambar Petir
Tersambar Petir, Dua Bocah Ditemukan Tewas di Dalam Gubuk, Saksi: Sebelum Hujan Mereka Main di Sawah
Kabarnya ada dua orang bocah tewas tersambar petir. Diketahui kedua bocah tersebut ditemukan pada malam hari.
Warga langsung mengevakuasi ketiga jenazah.
Dengan alat tanda darurat dari bambu para korban dibawa dan baru sampai di pusat desa sekitar pukul 03.00 subuh.
Setelah sampai di desa, Hendri diserahkan kepada keluarganya sedangkan Saimah,
Dika dibawa ke Baturaja untuk dimakamkan di Lingkungan Kebunjati, Kelurahan Saungnaga, Kecamatan Baturaja Barat.
Sedangkan korban Yan yang luka bakar di bagian pantatnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Kapolsek Pengandonan AKP Mardin SH yang dikonfirmasi Kamis (19/11/2020) membenarkan kejadian tersebut.
foto : Ilustrasi tersambar petir. (ist)
Menurut Kapolsek korban sudah dimakaman didesa masing-masing
Warga Desa Karang Lantang, Kecamatan Muarajaya, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan (Sumsel),
rela berjalan kaki tengah malam melewati hutan untuk mengevakuasi warganya yang tewas disambar petir.
Warga harus berjalan selama 4 jam ke lokasi kebun korban.
Mereka harus melintasi hutan belukar dan hanya mengandalkan penerangan senter.
Menurut penuturan Kepala Desa Karang Lantang, Kecamatan Muarajaya, Kabupaten OKU, Tambat,
dia mengerahkan sekitar 100 warga untuk melakukan evakuasi jenazah .
Dibutuhkan waktu empat jam, dimana mereka berangkat pukul 23.00 dan tiba di kampung pukul 03.00 dinihari.