Kecelakaan Maut di Simalungun
Pengakuan Sopir Truk Dalang Kecelakaan Maut di Simalungun, Sempat Teriaki Korban: Saya Tak Sengaja
Pengakuan Suratman, sopir truk penyebab kecelakaan maut 12 kendaraan alami laka lantas beruntun di Siantar, Simalungun. Sempat teriak beri peringatan.
Anginnya pun tekor (habis). Buat stir pun tak bisa," jelasnya.
Suratman juga telah memberikan peringatan kepada pengendara lain bahwa truknya bermasalah.
Ia mengaku mencoba berteriak teriak, namun teriakannya itu tak terdengar.
Upaya lain dengan membunyikan klakson juga tak terdengar sebab anginnya habis.
Kecelakaan pun tak dapat dihindari. Namun ia membantah berupaya menyelamatkan diri sendiri saat truk
yang dikendarainya menabrak kendaraan di depan.
(Foto: Suratman, sopir truk yang jadi penyebab kecelakaan beruntun 12 kendaraan di Siantar, Simalungun, Sumut. Mengaku sudah berusaha memberhentikan truk dan teriak kepada korban menghindar.ALIJA/TRIBUNMEDAN.COM)
"Sampai berhenti lah baru turun," sambung Suratman.
Ia pun meminta maaf kepada korban dan keluarga akibat musibah ini. Ia tidak sengaja.
Ia juga meminta maaf karena sampai ada korban meninggal.
Tak ada niatan untuk Kanit, melainkan takut menjadi bulan-bulanan warga.
"Minta maaf kepada korban, apalagi sampai ada meninggal. Saya tidak sengaja sembunyi.
"Tidak ada niat lari (kabur), karena siap itu saya menyerahkan diri ke polisi," tutup warga Huta Sidodadi, Nagori Pematang Silampuyang, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Daftar Korban yang Meninggal Dunia dan Selamat