Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman Marah, Desak FPI Dibubarkan: Seakan akan Dia Paling Benar

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman sampai mengusulkan agar ormas yang dipimpin Habib Rizieq Shihab itu dibubarkan.

Editor: Frandi Piring
Kompas TV
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengaku geram dan desak FPI dibubarkan. 

"Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari."

"Sekarang kok mereka ini seperti yang ngatur, suka sukanya sendiri. Ingat saya katakan itu (penurunan baliho Rizieq) perintah saya," katanya.

Foto Baliho Rizieq Shibab jelang HUT Kemerdekaan RI.

(Foto Baliho Rizieq Shibab jelang HUT Kemerdekaan RI./Twitter @musniumar)

Dudung memastikan operasi untuk menurunkan baliho Rizieq masih akan terus berlanjut.

Semua baliho Rizieq yang ilegal akan ditertibkan oleh pasukannya.

"Saya peringatkan, dan saya tidak segan menindak dengan keras. Jangan coba menganggu persatuan dan kesatuan, jangan merasa mewakili umat islam, tidak," tegasnya.

Kepulangan Rizieq Shihab menuai polemik

Diketahui, tidak hanya kali ini saja FPI membuat geram beberapa pihak.

Setelah kepulangan Pemimpin FPI Rizieq Shihab ke Tanah Air pada Selasa (10/11/2020) lalu, ormas tersebut memang kerap memicu kontroversi.

Dalam tayangan Kompas TV, para pendukung Rizieq menyambut kedatangannya dengan teriakan takbir yang menggema di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Adapun kepulangan Rizieq dari Arab Saudi memang sangat ditunggu oleh para simpatisannya.

Sebab Rizieq memang sering mengatakan ingin pulang ke Indonesia namun terhalang karena masuk dalam daftar deportasi.

Setelah tiba di Indonesia, rupanya berbagai acara yang dihadiri Rizieq menuai polemik karena memicu kerumunan massa.

Pertama saat kedatangannya untuk pertama kali, ia membuat lalu lintas menuju Bandara Soetta macet total.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved