Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Daerah

Kapolda Metro Jaya: Saya Dukung Apa yang Dilakukan oleh Pangdam Jaya

Langkah Pangdam Jaya Dudung Abdurachman yang menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab, didukung Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

Editor: Rhendi Umar
TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (20/11/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Langkah Pangdam Jaya Dudung Abdurachman yang menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab, didukung Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

Fadil menyebut penurunan sejumlah baliho bergambar wajah Habib Rizieq dinilai sudah tepat dan bertujuan baik.

"Saya dukung apa yang dilakukan oleh Pangdam Jaya," kata Fadil di hari pertamanya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Jumat (20/11/2020).

"Karena pasti (penurunan baliho Habib Rizieq) tujuannya baik untuk republik ini, untuk negara ini," ujar dia.

"Itu melanggar perda, memasang spanduk itu ada aturannya. Harus ada izinnya dan harus bayar pajak. Itu yang dinamakan pencegahan keras, preventive strike," tegas Fadil.

Kapolda Jatim Irjen Muhammad Fadil Imran menegur kapolsek yang mengantuk pada saat rapat rapat koordinasi pembentukan kampung tangguh penanganan COVID-19 yang digelar Pemkot Surabaya, Jumat (22/5/2020).
Kapolda Jatim Irjen Muhammad Fadil Imran menegur kapolsek yang mengantuk pada saat rapat rapat koordinasi pembentukan kampung tangguh penanganan COVID-19 yang digelar Pemkot Surabaya, Jumat (22/5/2020). (ANTARA/HO-Bagus-Pemkot Surabaya)

Sejumlah, anggota TNI menurunkan baliho di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, yang merupakan markas dari Front Pembela Islam (FPI).

Selain di Petamburan, baliho bergambar wajah Habib Rizieq di Jalan Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan, juga dicopot.

Respon FPI

Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar merespons pernyataan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang melontarkan pernyataan keras kepada FPI.

Diketahui, Dudung menyatakan FPI bisa saja dibubarkan lantaran dinilai memecah belah umat.

Aziz justru mempertanyakan pernyataan Pangdam Jaya itu sebagai hal yang lucu.

"Lucu, TNI urusin pembubaran ormas. Apa terbiasa sewenang-wenang ya?" kata Aziz saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (20/11/2020).

Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab menyapa pengikutnya setibanya di Terminal III Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). Habib Rizieq Shihab kembali ke Indonesia setelah tinggal di Arab Saudi selama 3 tahun. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab menyapa pengikutnya setibanya di Terminal III Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). Habib Rizieq Shihab kembali ke Indonesia setelah tinggal di Arab Saudi selama 3 tahun. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Aziz juga mempertanyakan umat mana yang dipecah belah seperti yang dilontarkan Dudung.

Tim kuasa hukum FPI itu menegaskan, selama ini FPI selalu menegakkan kebenaran dan melarang yang salah atau amar maruf nahi munkar.

"Jadi kalau ada umat Islam yang tidak menyukai dan membenci amar maruf nahi munkar maka itu umat yang tidak konsisten dengaj ajaran agamanya dong?" ucapnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved