Kecelakaan Maut di Simalungun
Identitas Korban Tewas dan Selamat Kecelakaan di Simalungun, Sopir Sempat Kabur, 3 Balita Tewas
Identitas korban tewas dan selamat serta sopir truk penyebab utama kecelakaan berhasil dirangkum. Ada 3 balita tewas.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Update nama-nama korban kecelakaan maut di Siantar, Simalungun yang melibatkan 12 kendaraan.
Insiden kecelakaan menewaskan beberapa orang dan lainnya mengalami luka dan harus dirawat di rumah sakit.
Identitas korban tewas dan selamat serta identitas sopir truk penyebab utama kecelakaan berhasil dirangkum TribunMedan.com
Dikutip dari TribunMedan.com, sopir truk fuso berinisial S (57) akhirnya menyerahkan diri setelah truk
yang dikemudikan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Asahan KM 3,5, Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (19/11/2020) pagi kemarin.
Kecelakaan itu menewaskan 5 orang dan membuat 5 orang lainnya terluka.
“Kini sopir telah menyerahkan diri ke Unit Laka Lantas Polres Simalungun,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Simalungun AKP Jodi Indrawan, Kamis malam.
(Truk yang menjadi penyebab kecelakaan beruntun di jalan Asahan, Siantar, Simalungun./facebook/thry pandief)
Sebelumnya, sopir truk itu sempat kabur alias melarikan diri dari lokasi kejadian.
Adapun laka beruntun yang melibatkan total 12 kendaraan dan merenggut lima korban jiwa tersebut, terjadi pada Kamis (19/11/2020) sekira pukul 09.30 WIB,
Sopir yang belakangan diketahui bernama Suratman (57) warga Huta Sidodadi, Nagori Pematang Silampuyang, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, menyerahkan diri sekira pukul 14.00 WIB.
"Kalau dia menyerahkan diri atau ditangkap itu bagian dari penyidikan, ya. Intinya dia udah diamankan sekitar jam 2 siang tadi," ujar Kasatlantas Polres Simalungun AKP Jodi Indrawan.
Jodi menyampaikan masih akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) malam ini, sehingga tak bisa memberikan keterangan lebih.
Disinggung apakah Suratman menyopir ditemani bersama kernet dalam peristiwa nahas itu, Jodi mengaku hal itu tidak penting.