Geram dengan Satgas Covid-19, Sejumlah Relawan Mengundurkan Diri, Sebut Cederai Usaha Selama 8 Bulan
Menurut relawan, Satgas Covid-19 seharusnya menertibkan acara tersebut, bukan malah menyumbang alat medis.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Langkah yang diambil Satgas Covid-19 beberapa hari terakhir ini dianggap keliru.
Sejumlah relawan pun geram atas hal tersebut.
Sehingga sejumlah relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memutuskan untuk mengundurkan diri.
Baca juga: Singgung Pemerintah Pusat, Fadli Zon: Kini Bersaing dengan Teritorial Petamburan
Baca juga: Dinilai Tidak Produktif, 29 Lembaga Negara Akan Dibubarkan, Tjahjo Kumolo: Tinggal Kami Umumkan
Seperti diketahui, Satgas Covid-19 sempat memfasilitasi acara kerumunan yang digelar Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Mereka menyumbang puluhan ribu masker dan hand sanitizer untuk acara tersebut.
Menurut relawan, Satgas Covid-19 seharusnya menertibkan acara tersebut, bukan malah menyumbang alat medis.
"Pemberian 20.000 masker dan hand sanitizer itu menuai protes termasuk dari relawan."
(Foto: Anies Baswdan saat bertemu dengan Habib Rizieq Shihab beberapa waktu lalu.)
"Mestinya acara itu ditertibkan sesuai protokol kesehatan, bukan malah disumbang masker sebanyak itu," kata Abdul Mufid, salah satu relawan, membacakan pernyataan sikap di depan Hotel The Media, Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurut Abdul, langkah Satgas Covid-19 yang menyumbangkan masker dan hand sanitizer bisa diartikan bahwa Satgas mendukung kegiatan kerumunan di markas FPI itu.
Sontak, hal tersebut jadi menciderai perasaan relawan yang selama ini sudah bekerja.
"Tindakan yang dilakukan itu telah mencederai usaha yang sudah kami bangun selama delapan bulan terakhir," kata Abdul.
Ia menyatakan mosi tidak percaya terhadap pimpinan Satgas Penganan Covid-19 dan jajarannya.
Karena itu, mereka mengundurkan diri.
"Kami Relawan Satgas Penanganan Covid-19 akan tetap berkomitmen melanjutkan aktivitas kemanusiaan sebagai Relawan Pencegahan Covid-19 di lembaga dan cara masing-masing," kata Abdul.