Atal Depari Beber 10 Program PWI, Fatoni Cerita 3 Model Manusia, Terima Penghargaan dari PWI

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Utara (Sulut) diadakan di Ruang CJ Rantung, Kantor Gubernur, Kamis (19/11/2020, sekira pukul 11.00 WITA.

Kegiatan ini diawali dengan laporan Ketua Panitia Pelaksana Konkerprov PWI Sulut, Aswin Lumintang yang menjelaskan, bahwa kegiatan ini diikuti oleh anggota PWI yang memiliki kartu anggota biasa dan kartu anggota luar biasa.

''Kalau melihat data yang ada anggota PWI yang memiliki kartu anggota biasa ada sekitar seratus lebih. Namun, kepastiannya akan dilakukan pengecekan lagi oleh panitia, '' ujar Aswin.

Dia menambahkan, kegiatan ini dilakukan sebagai sarana dari pengurus PWI Sulut periode 2016-2020, untuk mengevaluasi program-program yang telah dilakukan dan merencanakan program kedepan. ''Sesuai data juga pengurus PWI periode ini telah 24 kali melakukan Uji Kompetensi Wartawan (UKW), '' ujar Aswin meyakinkan.

Menariknya, kegiatan ini diikuti secara virtual oleh Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari dan Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Mirza Sulhadi dari Kantor PWI Pusat, Jakarta.

Atal sapaan akrabnya mengatakan, tugas utama setiap kepengurusan PWI di daerah adalah melakukan pengembangan pendidikan. ''Itu program pertama sampai sembilan, kesepuluh baru program lainnya, '' ujar Atal.

Dia mengapresiasi PWI Sulut yang telah menggelar UKW sebanyak 24 kali dalam periode kepengurusan saat ini. ''Silahkan berkonferensi, evaluasi program-program yang telah dilakukan dan perencanaan program kedepan, '' ujarnya kembali mengingatkan.

Acara ini sendiri dibuka Staf Ahli Gubernur, Ferry Sangian sekaligus memberikan sambutan. Dia pun mengapresiasi PWI Sulut yang berupaya menjaga eksistensi organisasi serta mendukung pembangunan bangsa di bumi nyiur melambai.

“Konferensi Kerja ini menjadi penting untuk disukseskan bersama dan tentunya berbagai ekspektasi akan mengiringi antara lain tersusunnya agenda kerja yang semakin konstruktif bagi eksistensi PWI Sulut,” ujar Sangian.

Pada kesempatan ini Sangian mengajak segenap anggota untuk lebih berbenah diri mengingat tantangan dunia sudah semakin kompleks dan dinamis seperti tantangan menghadapi Pandemi Covid-19 dimana pemerintah mengharapkan untuk dapat saling bersinergi.

“Diharapkan tetap mengajak masyarakat untuk tetap patuh menjalankan protokol kesehatan yakni memakai masker selama berada di luar rumah, mencuci tangan sesering mungkin menjaga jarak, menjaga daya tahan tubuh dengan memberlakukan perilaku hidup sehat,” ujar Sangian.

Sementara itu evaluasi program PWI Sulut dipaparkan oleh Ketua PWI Sulut, Vouke Lontaan didampingi Wakil Ketua Bidang Organisasi, Aswin Lumintang dan Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Merson Simbolon.

Sedangkan evaluasi program Dewan Kehormatan (DK) PWI Sulut dipaparkan Ketua DK PWI Sulut, Fanny Waworundeng dan Sekretaris DK, Jemmy Senduk.

Di saat sesi evaluasi program, Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Sulut, Dr Drs Agus Fatoni MSi tiba di lokasi Konferensi Kerja dan diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan

Pada kesempatan itu Fatoni berharap segenap wartawan yang terhimpun dalam PWI Sulut untuk memanfaatkan kesempatan ini dalam rangka memajukan profesi wartawan kedepannya.

“Mudah-mudahan konferensi ini dapat menjadi konsolidasi menyusun program kemudian bisa menyiapkan langkah-langkah dalam rangka kemajuan profesi wartawan,” kata Fatoni.

Baca juga: Aurel Hermansyah & Atta Halilintar Batal Nikah, Netizen Curiga Vincentius Sosok Penggangu Hubungan 

Baca juga: Gagas Kelas Ekspor, Bea Cukai dan BBPOM Manado, Dorong UMKM Sulut Masuk Pasar Internasional

Baca juga: DKPP RI Gelar Ngetren Media, Ajak Media Fasilitasi Masyarakat Melapor Dugaan Tindak Pidana Pemilihan

Fatoni juga mengajak kepada segenap wartawan PWI untuk ikut bersinergi memajukan program-program pembangunan pemerintah daerah dalam hal ini Pemprov Sulut seperti meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pelayanan publik dan meningkatkan daya saing daerah.

“Karena PWI Sulawesi Utara ini ada di daerah maka tentu juga saya kira masih relevan manakalah ikut bersama-sama mewujudkan tujuan dari penyelenggaraan pemerintah daerah itu,” bebernya.

Pada kesempatan itu juga, Fatoni menekankan pentingnya posisi wartawan dalam menerapkan gaya penulisan yang positif dan halus dalam menyampaikan suatu pemberitaan.

“Maka informasi yang disajikan oleh bapak ibu, teman-teman wartawan dalam hal ini PWI tentu akan sangat mempengaruhi wajah dari bangsa kita dalam konteks Sulawesi Utara tentu akan mempengaruhi wajah ataupun gambaran dari Sulut,” ujarnya.

Lebih dalam lagi, Fatoni menyampaikan terima kasih kepada seluruh wartawan Sulut yang telah ikut menjaga Sulut sehingga tetap kondusif sampai saat ini.

“Maka saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan wartawan di Sulawesi Utara yang telah membantu pemerintah daerah yang membuat suasana di Sulawesi Utara itu sejuk, damai dan toleran,” ujarnya.

Fatoni yang mengaku pernah menjadi wartawan mengatakan, manusia itu memiliki tiga model yakni, pertama orang yang menyukai gosip. Kedua, orang yang suka protes dan menyalahkan. Ketiga, masyarakat yang senangnya mencari solusi. ''Itu masyarakat dewasa dan kita butuhkan, '' ujarnya.

Seusai memberikan sambutan, Fatoni diberikan cenderamata oleh Ketua Panitia Konkerprov PWI Sulut, Aswin Lumintang didampingi Ketua PWI Sulut, Voucke Lontaan, Ketua DK, Fanny Waworundeng dan Sekretaris Panitia, Jemmy Senduk.

Setelah itu acara evaluasi program kembali dilanjutkan.

Kegiatan ini diikuti seluruh pengurus dan anggota PWI Sulut baik secara langsung maupun secara daring. Selanjutnya, sesuai agenda pada 3 Desember 2020 akan dilakukan pembahasan Tata Tertib Konferensi Provinsi, dan dilanjutkan Konferensi pada tanggal 30 Maret 2021