Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona Dunia

Virus Corona di Arab Saudi, 362 Kasus Baru Kembali Bertambah dan 16 Orang Meninggal

Kasus virus Corona Arab Saudi yang telah dikonfirmasi membuat jumlah total menjadi 353.198 orang, lansir ArabNews.

Editor: Rhendi Umar
Pixabay/Tumisu
Ilustrasi virus corona. Herd immunity adalah kondisi ketika sebagian besar kelompok atau populasi manusia kebal terhadap suatu penyakit karena sudah pernah terpapar dan sembuh dari penyakit tersebut. 

Untuk memastikan keberhasilan kesepakatan kali ini, para analis mengatakan Biden harus mencari konsensus di antara negara-negara kawasan, termasuk Arab Saudi, yang secara tradisional menentang diplomasi dengan Teheran.

"Tidak ada yang mengharapkan Biden melakukan perjalanan pertama ke Riyadh dan melakukan tarian pedang," kata penulis dan analis Saudi, Ali Shihabi.

Dia menambahkan AS membutuhkan Saudi untuk setiap persetujuan regional dari kesepakatan baru Iran, dalam dukungan kontraterorisme, Israel-Palestina dan stabilitas pasar minyak global.

Biden secara terpisah menyatakan dukungan untuk perjanjian normalisasi Arab-Israel baru-baru ini dengan negara-negara Timur Tengah, termasuk Bahrain, yang kemungkinan tidak akan mendaftar tanpa persetujuan dari Riyadh.

Para pengamat mengatakan Pangeran Mohammed dapat menggunakan kemungkinan normalisasi masa depan Arab Saudi dengan Israel.

Sebuah hadiah diplomatik terbesar untuk negara Yahudi, sebagai alat negosiasi.

"Banyak orang di Riyadh percaya bahwa kesepakatan normalisasi dengan Israel akan menempatkan Pangeran Mohammed pada posisi yang jauh lebih baik dengan pemerintahan Biden," kata Cinzia Bianco.

Seorang peneliti di Dewan Eropa untuk Hubungan Internasional, kepada AFP.

"Semuanya tergantung pada seberapa bermusuhan pemerintahan Biden, dalam kebijakan, bukan dalam retorika, terhadap Arab Saudi mulai Januari dan seterusnya," katanya.

Pengamat Saudi menolak pidato kampanye Biden tentang kerajaan itu sebagai gertakan.

Trump juga membuat catatan permusuhan dalam kampanyenya tahun 2016 sebelum melakukan pemanasan kepada para penguasanya.

Janji Biden untuk menghentikan penjualan senjata Saudi bertentangan dengan rekor masa lalunya.

Ketika dia menjadi wakil presiden, AS menawarkan tidak hanya dukungan logistik dan intelijen, tetapi juga senjata senilai lebih dari 115 miliar dolar AS.

Lebih banya dibandingkan pemerintahan AS sebelumnya, menurut data 2016 dari Security Assistance Monitor yang berbasis di AS.

Meski begitu, Arab Saudi tetap menggantungkan harapan pada Biden.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved