Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona Dunia

Virus Corona di Arab Saudi, 362 Kasus Baru Kembali Bertambah dan 16 Orang Meninggal

Kasus virus Corona Arab Saudi yang telah dikonfirmasi membuat jumlah total menjadi 353.198 orang, lansir ArabNews.

Editor: Rhendi Umar
Pixabay/Tumisu
Ilustrasi virus corona. Herd immunity adalah kondisi ketika sebagian besar kelompok atau populasi manusia kebal terhadap suatu penyakit karena sudah pernah terpapar dan sembuh dari penyakit tersebut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Update terkini perkembangan kasus virus corona di Dunia kembali disampaikan.

Kali ini Kementerian Kesehatan Arab Saudi, Selasa (17/11/2020) melaporkan perkembangan yang ada.

Dilaporkan, ditemukan 362 kasus baru dan 16 pasien virus Corona meninggal.

Kasus virus Corona Arab Saudi yang telah dikonfirmasi membuat jumlah total menjadi 353.198 orang, lansir ArabNews.

Kematian baru juga menempatkan penghitungan kematian terkait virus Corona menjadi 5.692 orang.

Sementara itu, sebanyak 436 kasus telah pulih, sehingga jumlah korban pasien Covid-19 pulih menjadi 341.104 orang.

Joe Biden Janji Buat Arab Saudi jadi Negara Terpinggirkan: Sudah Waktunya Bagi AS Memulihkan

Arab Saudi menjadi negara yang terpinggirkan atas kegagalan menegakkan hak asasi manusia (HAM).

Hal tersebut bakal dilakukan oleh Presiden terpilih Amerika Serikat ( AS) Joe Biden.

Tetapi pengamat mengatakan pembangkit tenaga listrik Arab yang kaya minyak itu masih memegang cukup pengaruh untuk menangkis perpecahan hubungan dengan Washington.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang Shakespeare-nya naik ke tampuk kekuasaan bertepatan dengan dimulainya kepresidenan Donald Trump, lolos dari kecaman AS berkat hubungan pribadinya dengan pemerintah AS.

Tetapi kekalahan Trump membuat penguasa de facto itu Arab Saudi rentan terhadap pengawasan baru dari sekutu terdekat kerajaan di Barat.

Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden. (Instagram/joebiden)

Dapat membuatnya terisolasi di tengah tantangan ekonomi yang membahayakan agenda reformasinya, perang di negara tetangga Yaman dan kantong-kantong oposisi terhadap pemerintahannya, lansir AFP, Selasa (10/11/2020).

Sedangkan Trump dan menantu laki-lakinya Jared Kushner yang menjalin hubungan dekat dengan putra mahkota melindungi pewaris takhta Saudi.

Sebaliknya, Biden berjanji untuk menilai kembali hubungan tersebut.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved