Kasus Video Mirip Gisel
Usai Diperiksa Gisel Jadi Sorotan, Psikolog: Stres Sudah Pasti, Muncul Berbagai Gangguan Kecemasan
Diketahui Gisella Anastasia telah memenuhi panggilan penyidik terkait kasus video syur mirip dirinya.
Wajahnya sempat tampak gugup. Bahkan Gisel langsung bergegas meninggalkan wartawan yang berkumpul.
Meski begitu, reaksi Gisel menuai sorotan dari psikolog, Joyce Manurung.
Menurut sang psikolog, ada banyak perasaan campur aduk di dalam diri Gisel.
Mulai dari rasa malu, merasa diintimidasi hingga perasaan bersalah.
"Orang yang tidak merasa bersalah dan tidak bertujuan memasarkan video itu di publik, pastinya muncul merasa malu,"
"Kalau kita perhatikan, ada orang-orang yang akan terus diintimidasi, lalu ada perasaan bersalah," papar sang psikolog.
Jika perasan-perasaan tersebut tidak berhasil dikontrol dengan baik oleh Gisel, sang psikolog mengungkapkn bahayanya.
"Ketika hal ini tidak terkelola, tidak mendapat support dari orang sekitar, maka akan muncul sifat yang disebut ketegangan, kemudian tekanan emosional atau stres," papar Joyce Manurung.
Bahkan, disebutkan sang psikolog, stres yang mungkin dialami Gisel ini akan berlangsung lama.
"Umumnya stres itu akan bertahan lama sepanjang kasus ini akan berlangsung," tambah sang psikolog.
Maka dari itu, orang-orang terdekat akan sangat dibutuhkan oleh Gisel slaam menghadapi masalah ini.
"Dia ini perlu kesiapan mental," ujar sang psikolog.
Apalagi saat ini, netizen sudah memberikan penyalahan secara membabi buta kepada Gisel terkait kasus video syur tersebut.
"Terkait benar atau tidaknya orang yang benar di dalam video tersebut, publik sudah membuat judgement, blaming dan penyalahan terhadap yang bersangkutan.
Dan itu sulit diubah kembali," papar Joyce Manurung.