Penanganan Covid
Presiden Jokowi Siap Disuntik Vaksin Covid-19 Paling Awal: 'Jika Tim Memutuskan, Saya Siap'
Presiden Joko Widodo menyatakan siap disuntikkan vaksin Covid-19 paling awal jika tim vaksinasi memutuskan demikian.
Ia mengatakan, jika vaksin sudah tersedia, pemerintah segera memberitahukan kepada DPR.
Terawan mengatakan, BPOM masih terus melakukan pemantauan terhadap pengadaan produksi vaksin Covid-19 yang bekerja sama dengan perusahaan farmasi dalam negeri.
Kandidat vaksin Covid-19 yang akan dipesan pemerintah, di antaranya Sinovac dan G42/Sinopharm dari China.
"Green light (izin) bendera itu Badan POM sebagai otoritas yang punya wewenang untuk itu. Kemenkes berjuang agar berjalan lancar," ucap dia.
Terawan berharap, vaksin Covid-19 tersedia secepatnya pada akhir tahun ini. Namun, dia menegaskan, soal keamanan vaksin tetap menjadi prioritas.
"Kami doanya makin cepat makin baik, tapi harus juga aman," ujar dia.
Perbedaan pernyataan terkait penanganan Covid-19 tak hanya terjadi antara Jokowi dan Terawan.
Mengenai negara yang dijadikan contoh pengendalian pandemi, Jokowi juga melontarkan pernyataan yang berbeda dengan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
Wiku menyebut, penanganan pandemi virus corona yang dilakukan pemerintah Thailand dapat dijadikan contoh oleh Indonesia.
Menurut dia, Thailand merupakan negara pertama di luar China yang melaporkan adanya kasus positif Covid-19, tetapi kini berhasil mengendalikan pandemi.
"Saat ini Thailand hanya memiliki 4.000 kasus dan hanya 60 korban jiwa walaupun jumlah penduduknya mencapai 70 juta," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (17/11/2020).
Wiku mengatakan, Thailand sudah berkomitmen untuk melakukan investasi di bidang kesehatan selama 40 tahun.
Negeri Gajah Putih itu telah membangun lebih dari jutaan jaringan tenaga kesehatan di desa yang berperan sebagai mata dan telinga dari sistem kesehatan di masyarakat.
Upaya itu dinilai menunjukkan koordinasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan.
Capaian Thailand itu, kata Wiku, telah mendapat apresiasi dari Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) sehingga patut dijadikan contoh.