Berita Regional
Aksi Nekat Seorang Ibu, Bunuh 2 Anaknya Lalu Gantung Diri, Suami Baru Pulang Teriak Minta Tolong
IRT itu diduga bunuh diri dipicu akibat suami korban hendak menjual rumah yang mereka tempati.
Kemudian suami korban berteriak minta tolong lalu sembari berlari keluar rumah.
Beberapa saksi yang merupakan warga sekitar, datang dan masuk ke dalam rumah.
Tepatnya di bagian dapur, saksi melihat NSW dalam keadaan tergantung.

NSW yang sudah dalam kondisi tak bernyawa itu, lantas diturunkan dan jasadnya diletakkan di ruang tengah rumah.
Selanjutnya, para saksi juga mendapati 3 orang anak di dalam kamar utama.
Dua di antaranya meninggal dunia dengan kondisi mulut berbusa.
Sementara 1 orang anak masih bernafas dan langsung dilarikan ke klinik terdekat.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan warga ke polisi.
Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru dan tim dari Polsek Tenayan Raya, mendatangi lokasi untuk dilakukan proses olah tempat kejadian perkara (TKP).
Selanjutnya, tiga jenazah itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk kepentingan visum serta autopsi.
Polisi dalam hal ini juga mengamankan sejumlah barang bukti.
Diantaranya kain panjang, kursi, susu bayi, dan handphone.
Termasuk kertas hvs bertuliskan: "Maafkan aku... Aku pergi... Biar anak2 ikut bersamaku.."
Surat ini diletakkan di atas kasur, dibawah kaki anak yang meninggal dunia.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya saat dikonfirmasi, membenarkan perihal kejadian itu.