Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Rabu 18 November 2020: 10 Wilayah Berpotensi Alami Gelombang Tinggi

BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.

japantimes.2xx.jp
ILUSTRASI gelombang tinggi - Peringatan dini BMKG besok, Senin 2 September 2019. Waspada wilayah gelombang tinggi dan cuaca buruk angin kencang hingga hujan lebat disertai petir 

TRIBUNMANADO.CO.ID - BMKG menyebutkan, Siklon Tropis Vamco 950 hPa terpantau di Laut Cina Selatan sebelah timur Vietnam memberikan dampak secara tidak langsung pada ketinggian gelombang di Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna, dan Laut Natuna.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Utara - Timur dengan kecepatan 4 - 25 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 4 – 22 Knot

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Cina selatan, Perairan P.Enggano, Perairan barat Lampung, dan Samudra Hindia barat Lampung.

Info BMKG Gelombang Tinggi Besok, Sabtu 29 Februari 2020, Adanya Siklon Tropis Ferdinand Berdampak pada Tingginya Gelombang
Info BMKG Gelombang Tinggi Besok, Sabtu 29 Februari 2020, Adanya Siklon Tropis Ferdinand Berdampak pada Tingginya Gelombang (merahputih.com)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Rabu (18/11/2020).

BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.

Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

Sirkulasi Siklonik pada lapisan 925-850 mb terpantau di Samudera Hindia barat Sumatera Barat yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Kalimantan Barat bagian tengah hingga Selat Karimata bagian tengah.

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Sirkulasi siklonik lainnya pada lapisan 925-850 mb terpantau di perairan barat Aceh dan pada lapisan 925 mb di Kalimantan bagian tengah, yang juga mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik tersebut.

Daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Papua Nugini bagian barat hinga Teluk Cendrawasih hingga bagian tengah, yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Rabu 18 November 2020, BMKG Sebut Jakarta Diprakirakan Cerah Berawan Pagi Hari

Kondisi Laut

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)

Perairan Utara Sabang

Perairan Barat Aceh

Perairan Barat P. Simeulue - Kep. Nias

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved