Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Harga Barito Naik, Pengamat: Kalau Dibiarkan Makin Sulit Dijangkau Masyarakat

Menjelang Natal harga barito dan bahan pokok lain mengalami kenaikan. Hal ini lumrah terjadi di Sulawesi Utara yang masyarakatnya mayoritas Kristiani.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Alexander Pattyranie
Pengamat Ekonomi Sulut Robert Winerungan 

Pada awal Triwulan III yakni sejak bulan Oktober hotel dan restoran bahkan mal mulai dibuka

yang mengakibatkan kebutuhan barito dan bahan pokok yang lain mulai tumbuh yang tidak

hanya dilakukan oleh individu rumah tangga tapi oleh hotel, restoran dan rumah makan. 

"Di bulan November ini sepertinya semua hotel dan restoran sudah dibuka bahkan rumah

makan-rumah makan juga dibuka dan tentunya dengan tetap dengan protap kesehatan.

Setiap hari hotel jugapenuh dengan berbagai aktivitas meeting rapat dan sebagainya," tambah Robert. 

Selain itu masyarakat sudah banyak yang mengadakan acara di rumah pribadi untuk

melaksanakan acara syukuran dan lain-lain.

"Dari kegiatan yang ada di hotel, restoran, rumah makan dan acara-acara di masyarakat yang disertai

dengan makan dan minum pasti akan meningkatkan permintaan akan barito dan

bahan pokok lainnya," ujar Robert.

Menurut Robert, produksi barito dan bahan baku tidak turun namun justru permintaannya yang naik,

dan justru hal ini yang tidak diantisipasi pemerintah maupun pihak terkait. 

Selain itu, Robert juga mengungkapkan bahwa penyebab lain meningkatnya permintaan barito

dan bahan pokok ini karena menjelang Pilkada 9 Desember 2020 yang mungkin karena kebutuhan

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved