Luis Fabiano Ungkap saat Digantung AC Milan, Pilih Zlatan Ibrahimovic, Kunci Scudetto

TRIBUNMANADO.CO.ID, EROPA - Persaingan, intrik dan manuver memperebutkan pemain bintang tidaklah mudah. Sering berliku dan penuh terjal. Bahkan tak jarang pemain yang diincar banyak klub pada awalnya, berakhir tragis.

Seperti kisah Mantan penyerang Sevilla asal Brasil, Luis Fabiano membongkar borok AC Milan yang dinilai tak mengikuti kesepakatan yang telah terjalin.

Tepatnya musim 2011, AC Milan dan Sevilla menjalin negosiasi untuk kepindahan Luis Fabiano ke publik San Siro.

Namun kesepakatan tersebut batal terjadi dan AC Milan diketahui memilih untuk menggunakan jasa Zlatan Ibrahimovic.

Nama Luis Fabiano pada musim 2010 hingga 2011 memiliki penampilan yang terbilang gemilang.

Diakui mantan pemain Sao Paolo itu, sebelum mendapatkan penawaran dari AC Milan, dua klub besar LaLiga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid menginginkan jasanya terlebih dahulu.

"Ketika saya di Sevilla, saya mendapatkan tawaran yang menggiurkan dari Barcelona dan Real Madrid," terangya, dikutip dari Calcoimercato.

Baca juga: Ada 9 Kali Suara Guguran dari Puncak Gunung Merapi, BPPTKG: Potensi Bahaya Masih Sesuai Rekomendasi

Baca juga: TES KEPRIBADIAN: Cara Memegang Cangkir Dapat Cerminkan Karakter Seseorang, Mana yang Jadi Gayamu?

Baca juga: TES KEPRIBADIAN: Garis Tangan Ternyata Mampu Tunjukkan Karaktermu dalam Hubungan Percintaan

Namun saat itu kepindahnnya dari tim asal Andalusia dapat dihentikan oleh sang presiden klub dengan diberikan kontrak anyar.

"Namun presiden klub saat itu menahan saya dan memberikan kontrak baru kepadaku, dan akhirnya saya bertahan di tahun berikutnya."

Sedangkan penawaran kembali datang untuk Luis Fabiano pada musim 2011, di mana itu ialah AC Milan yang menaruh minat kepadanya.

Luis Fabiano pun menyetujui kepindahnnya ke Stadion San Siro.

Berbagai berkas pun telah rampung diurus, baik itu mengenai gaji maupun durasi kontraknya.

Namun Luis Fabiano menjelaskan AC Milan pun akhirnya enggan merampungkan kesepakatan yang telah didepan mata itu.

"Kontraknya bagus (durasi) maupun gaji yang akan diberikan telah mencapai pada titik kesepakatan."

"Namun presiden klub meminta lebih banyak kepada AC Milan, hal itu membuat mereka (Rossoneri) kacau dan membatalkan semuanya."

Luis Fabiano pun mengaku kecewa atas apa yang dilakukan AC Milan dengan begitu saja meninggalkan kesepakatan yang tinggal selangkah lagi.

Usai berpaling dari Luis Fabiano, Rossoneri pun mengalihkan pandangannya kepada striker lain.

Saat itu pilihan jatuh kepada Zlatan Ibrahimovic. Di mana bomber asal Swedia itu dalam kondisi yang sulit di bawah rezim Pep Guardiola.

"AC Milan akhirnya memilih untuk mendatangkan Zlatan Ibrahimovic," terang Luis Fabiano.

Terlepas dari hal tersebut, AC Milan keputusan yang tepat kala memilih nama Zlatan Ibrahimovic.

Pada kenyataannya di musim tersebut, Rossoneri berhasil menyegel gelar Liga Italia Scudetto di musim 2011/2012.

(Tribunnews.com/Giri)